Setiap komponen pada sepeda motor perlu dirawat agar performa motor terjaga. Salah satu komponen tersebut adalah karburator.
Karburator merupakan komponen mesin yang memiliki fungsi pada proses pencampuran udara dan bahan bakar pada mesin. Pencampuran ini biasanya dikenal dengan sebutan mesin pembakaran.
Perbandingan bensin dan udara yang ideal itu sekitar 1:14 (1 molekul bensin banding 14 molekul udara). Apabila perbandingan ini terpenuhi maka mesin akan menyala tanpa mengeluarkan asap berwarna.
Namun, apabila keluar asap berwarna kemungkinan ada kerusakan pada karburator. Lalu apa saja ciri-ciri atau tanda kerusakan pada karburator?
1. Tarikan motor lemah
Kondisi ini bisa disebabkan karena percampuran bensin dan udara tak sempurna sehingga tarikan motor menjadi lemah. Kamu patut curiga ada kerusakan pada karburator saat tarikan motormu terasa lemah.
Bisa juga karena penggunaan bahan bakar yang tak sesuai saran pabrikan sehingga menyebabkan tarikan motor menjadi lemah.
2. Mesin tersendat saat stasioner
Pembakaran tidak akan sempurna saat pencampuran bahan bakar dalam venturi dengan udara tidak seimbang. Pembakaran yang tak sempurna ini akan membuat hentakan atau tenaga untuk mendorong piston akan terasa lemah akibatnya menjadi tersendat.
3. Knalpot mengeluarkan asap hitam
Salah satu tanda yang paling umum adalah munculnya asap berwarna pekat pada knalpot. Hal ini disebabkan karena pencampuran bahan bakar dan udara yang tak sempurna. Sehingga menyebabkan sisa gas buangnya berwarna hitam.
4. Putaran mesin lemah atau mengambang
Jika kondisi ini terjadi biasanya pengendara akan merasa motor sulit untuk dijalankan saat ditarik gasnya karena gas seolah tak bekerja optimal dan terasa mengambang. Hal ini terjadi karena bahan bakar masuk ke lubang venturi karburator.
Saat terjadi beberapa tanda di atas segera bawa motor ke bengkel untuk diperiksa. Kemungkinan terjadi kerusakan pada karburator sepeda motor Anda.
