GILAMOTOR.com – Pengguna motor batangan yang tungganya sudah rada lawas pasti kesel kalau tangki bocor atau rembes. Biasanya itu disebabkan karena karat.
So pasti, selain mengganggu juga berbahaya apa bila bensin yang keluar dari tangki tersulut api.
Nah, untuk mengatasi itu, kata bro Edward punggawa Mount Guard Custom yang sehari-hari gaweannya bikin tangki motor, cukup siapin tiga barang berikut, yaitu epoxy, detergen, dan kelereng.
Caranya, lo bisa ikutin langkah-langkah yang diberikan Edward berikut ini.
Langkah awal, lepas tangki dari body motor, lalu tuang bensin yang tersisa di tangki sampai habis. Setelah itu masukan detergen atau rinso ke dalam tangki secukupnya kemudian masukan air dengan ukuran setengah dari tangki, lalu disusul dengan memasukan kelereng.
Setelah semua masuk ke dalam tangki, lalu kocok tangki berulang-ulang sampai sisa-sisa bensin hilang. Langkah ini fungsinya untuk menghilangkan kadar bensin dalam tangki. Kemudian keringkan tangki tersebut di bawah terik matahari agar cepat kering.
Nah, kemudian masukan cairan epoxy yang sudah dicampur dengan hardenernya. Lalu goyang-goyangkan tangki yang sudah berisikan epoxy tadi. Langkah ini gunanya untuk menutup lubang yang menyebabkan bensin rembes atau bocor.
Setelah cairan merata, tinggal keringkan di bawah terik matahari. “Cairan epoxy ini tahan terhadap bensin dan nggak luntur juga kalau kena bensin. Dengan catatan harus benar-benar kering yah,†terang Edward.
“Tapi ini hanya untuk lubang-lubang kecil aja yaa.. Kira-kira sebesar pentol korek lah..â€, tutup Edward
Bukannya terbalik, ini justru dilakukan utk tangki yg masih bagus, di kasih epoxy supaya dalamnya tidak berkarat dan bocor,sedangkan tangki yg bocor selalu dikarenakan karat dn sifat karat itu menyebar tidak hanya dititik bocornya saja apalagi pas dilipatan plat, klo di beginikan sia-sia saja pasti akan bocor lagi krn karatnya sdh menyebar. Yg benar di lembiru, lempar ganti baru, dilas aja terkadang sia-sia koq krn akan bocor lagi.
betul kata royson, lebih baik mencegah daripada mengobati
klo ga di las dipatri saja, biar tampang jelek tapi lebih paten daripada las
yang mana ini om momod yang paling baik, ane jagi gak focuk dengan koment tersebut,bingun aye
Om mendingan pake resin+catalis aja, saya dah coba…hehe
klw bocor masih berupa rembesan n titik2 jarum masih bisa d akalin dengan cairan resin,,bisa beli d toko kimia.
caranya sama tangki harus benar2 bersih dari bensin n kering,,tuangkan cairan resin yg dah d campur hardenernya. . .lanjut d arahkan k titik bocor/rembes klw sudah merasa cukup keringkan d matahari ampe bnar2 kering kurang lebih 2hari.
ane dah buktiin dahh 7 blan tangki ane yg rembes ga rembes lg.yg pasti ga ngerusak cat cz ga kena api las or patrian