Empat Rookie Warnai Daftar Pembalap MotoGP 2018
Empat Rookie Warnai Daftar Pembalap MotoGP 2018
0
1383

Seberapa Penting Peran Tim Satelit di MotoGP?

Gilamotor.com – Ajang balap MotoGP yang terus memanas membuat MotoGP menjadi balap yang dinanti nanti Gilmoters. Keseruan ini tentunya karena tim dan pembalap yang memberikan penampilan terbaik. Line up tim di MotoGP bukan hanya ada tim pabrikan, namun keseruan ini juga di tampilkan oleh tim satelit atau sering disebut tim aliansi.

Secara penyebutan mungkin Gilmoters sudah tau perbedaan dari kedua jenis tim ini, namun seberapa pentingnya tim satelit dalam balap MotoGP? Untuk menjawabnya Bang Gilmot akan menjelaskan dulu perbedaan dari kedua tim ini.

(Baca juga: Jadwal Balap MotoGP 2020: Sirkuit Eropa Kebanjiran Jadwal Balap)

Data ini Bang Gilmot peroleh dari beberapa sumber. Di MotoGP ada enam tim pabrikan besar seperti Suzuki, Honda, Yamaha, Ducati, KTM dan Aprilia. Hampir setiap tim pabrikan memiliki tim satelit.

Seperti namanya tim pabrikan menjadi tim yang dikelola langsung oleh pabrikan tersebut dengan pendanaan yang besar. Makanya tidak kaget jika tim pabrikan bisa dengan mudah menunjuk individu terbaik untuk menjadi tim nya.

Selain keuangan tim ini juga langsung mendapatkan komponen motor terbaru, dan tentunya bisa dengan mudah mendapatkan sponsor. Oleh karena itu gaji pembalap dan tim yang terlibat di tim pabrikan terbilang besar dari tim satelit.

(Baca juga: Jelang Pertarungan Balap Yamaha Umumkan Formasi YRI)

Sementara tim satelit bisa disebut juga sebagai tim B loh Gilmoters, walaupun mereka tidak memiliki motor melainkan harus menyewa motor dari pabrikan yang berkompetisi.

Untuk masalah kualitas kembali lagi ke budget yang bisa mereka bayar, harga kisaran biaya yang harus dikeluarkan oleh tim satelit untuk menyewa motor dalam satu musim berkisar Rp 30 Miliar.

Pabrikan hanya memberikan komponen dalam jumlah sedikit kepada tim satelit agar tidak dirugikan dalam balap atau tidak ingin dikalahkan Gilmoters. Walaupun belakangan tim pabrikan memberikan motor baru kepada tim satelit dengan sebuah perjanjian terntunya.

Melihat dua perbedaan ini tentunya Gilmoters sudah memiliki beberapa jawaban atas peran tim satelit di MotoGP?

Pertama adalah data, tentunya menjadi keuntungan bagi tim pabrikan untuk melakukan pengembangan motor yang lebih berkompeten dalam kompetisi. Data yang dimaksud seperti kontrol traksi, akselerasi motor, engine map, keseimbangan sasis, ban, mesin dan lain lain.

(Baca juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia Dimulai Dari Rp 295 Ribu)

Terlebih beberapa tahun belakangan FIM membuat aturan penurunan jumlah dalam sesi uji coba tim MotoGP untuk meingkatkan jumlah seri balap. Dan tentunya tim pabrikan akan kekurangan data yang bisa digunakan dalam pengembangan motor mereka Gilmoters.

Memiliki tim satelit tentunya menjadi keutungan bagi tim pabrikan dalam pengumpulan data saat ini Gilmoters.

Kedua adalah tim satelit bisa mendongkrak marketing dari tim pabrikan sendiri. Pasalnya label motor yang digunakan tetap akan melekat pada tim satelit Gilmoters.

Ketiga, tim satelit menjadi tempat pertama bagi pembalap pemula yang akan berjenjang ke tim pabrikan selain untuk menambah pengalaman dan jam terbang tentunya untuk meminimalisir resiko prestasi pembalap muda.

Jadi sudah tau dong peranan dari tim satelit yang cukup penting bagi tim pabrikan?