Foto: MotoGP.com
0
201

Marc Marquez Tersungkur Saat Sesi Latihan Bebas di MotoGP Mandalika

Gilamotor.com  – Performa Marc Marquez terlihat sangat berbeda sejak kembalinya dia dari cedera patah tulang lengan kanannya. Pembalap Repsol Honda ini jarang sekali terlihat mendominasi. Bahkan, pada seri perdana di MotoGP Qatar dua minggu lalu, Marquez hanya berhasil finis di posisi kelima.

Pada Pertamina Grand Prix of Indonesia yang digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Marquez juga tidak terlihat begitu kompetitif. Pada jalannya sesi latihan bebas atau free practice 1 (FP1), pembalap asal Spanyol ini hanya sanggup berada di posisi ketiga.

Saat sesi FP2, kondisinya berbeda jauh dengan FP1 di mana saat itu kondisi trek basah karena diguyur hujan sepanjang dini hari hingga pagi hari masih diwarnai gerimis. Pada FP2, cuaca panas mulai terasa dan kondisi permukaan trek juga sudah kering.

Foto: MotoGP.com

Tapi, sial bagi Marquez karena dirinya justru mengalami crash dengan kecepatan yang cukup tinggi. Namun, dia masih sanggup berdiri dan tidak mengalami cedera yang serius.

Marquez mengatakan, dirinya sangat tidak senang dengan apa yang dialaminya. Sebab, kejadian tersebut membuatnya tidak bisa masuk sepuluh besar pada FP2. Bahkan, Marquez hanya berada di urutan ke-22.

Marquez kehilangan grip ban depan yang menurutnya terjadi karena beberapa hal, seperti faktor cuaca di Mandalika yang sangat panas dan karakter ban baru yang dibawa Michelin.

“Saya pikir ini lebih kepada karakter ban belakang. Grip jadi lebih berkurang dan peringatannya juga berkurang,” ujar Marquez.

Marquez menambahkan, Honda RC213V musim ini didesain untuk menghasilkan grip ban belakang yang lebih baik. Sehingga, dengan kondisi di Mandalika sekarang ini, ban belakang motornya terasa mengambang.

“Kami harus memahami di bagian mana mengambang tersebut datang dari belakang. Tapi, itu tidak buruk. Saya masih bisa berkendara dengan baik. Itu tidak membantu untuk membuat kecepatan jadi konstan, tapi bukan menjadi bencana juga,” kata Marquez.