Mengalami kebocoran pada ban motor tentunya tak mengenakkan. Apalagi jika motor jauh dari bengkel, pasti sangat merepotkan.
Mungkin hampir setiap pemilik kendaraan bermotor pastinya pernah mengalami kejadian dimana harus menambal ban yang bocor. Lalu sebenarnya, ada batasan nggak sih menambal ban maksimal itu berapa banyak?
Nah, ada beberapa pendapat soal ini. Ada teknisi yang menyebut sebenarnya tak ada istilah batas maksimum untuk menambal ban motor. Tetapi, yang perlu dilihat justru letak kebocoran bannya.
Pasalnya, ban memiliki titik lemah pada struktur ban yang ketika bocor tak bisa ditambal. Tempat itu adalah bagian sisi ban atau disebut juga sidewall.
Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah ukuran lubang kebocoran. Jika lubangnya kecil tentu masih mungkin untuk ditambal, tetapi jika lubangnya terlalu besar dan mustahil untuk ditambal baiknya ganti ban saja.
Bukan cuma itu, jarak antar kebocoran jika terlalu dekat juga akan membuat performa ban menurun dan baiknya diganti saja. Jarak antar kebocoran minimal satu jengkal tangan, jika lebih dari itu sebaiknya ban diganti.
Terdapat juga pandangan bahwa ada batasan maksimal untuk jumlah tambalan ban, yaitu empat tambalan. Namun, keempat tambalan ini harus ditempatkan pada kuadran yang berbeda pada ban untuk memastikan keamanan.
Meskipun ada pandangan di atas, tetap dianjurkan untuk memeriksa ban secara berkala dan memastikan kondisinya dalam keadaan baik untuk keselamatan saat berkendara.
Nah, itu dia soal batas maksimal tambalan ban. Jika performa ban dirasa memang sudah menurun baiknya memang diganti karena jika ditambal pun akan berisiko bocor lagi.
