Belakangan viral ban warna warni yang dijual bebas di pasaran. Jadi, ban ini merupakan ban yang sebenarnya sudah aus tetapi dibuat seolah-olah baru dengan teknik vulkanisir.
Pengrajin ban ini kemudian membalut ban dengan karet vulkanisir warna-warni agar menarik. Warna-warnanya pun cukup ngejreng seperti pink, hijau, dan biru.
Sayangnya, ban seperti ini ternyata tidak aman digunakan untuk sepeda motor. Tampilannya yang menarik perhatian ternyata tak diimbangi dengan kondisi bannya yang sudah aus sehingga justru dapat membahayakan pengendara.
Apalagi bagian rubber warna-warni yang ditempel bisa saja tidak menempel dengan baik dan lepas saat motor berjalan. Ini bisa menyebabkan motor tergelincir hingga kecelakaan.
Jika rubbernya lepas mungkin tidak langsung menyebabkan kecelakaan tetapi bisa menyebabkan bannya jadi bergelembung atau hamil. Jika sudah demikian, maka ban lebih rawan pecah.
Ban yang digunakan biasanya ban yang sudah gundul dan tak layak pakai. Demi keamanan baiknya memang menggunakan ban baru sesuai rekomendasi pabrikan.
Ban sesuai standar dibuat dengan akurasi dan kualitas yang sangat dijaga. Ada sedikit saja kesalahan, maka ban tidak akan lolos kurasi. Hal ini memang sangat penting karena fungsi ban yang bersentuhan langsung dengan aspal memang sangat krusial untuk menjaga keselamatan.
Untuk itu, ketika memilih komponen untuk sepeda motor baiknya memang tidak sembarangan. Pasalnya, keselamatan diri sendiri dan orang lain harus dipertimbangkan.
