Gilamotor.com – Generasi milenial bisa dipastikan asing sama motor -motor klasik bermesin 2 tak yang sempat mengaspal di Indonesia. Terlebih saat ini motor – motor jenis tersebut sudah sulit ditemukan.
Penampilan motor Eropa cukup gampang kalian ditemu di era 50an Gilmoters, berikut pilihannya:
HMW Admiral

Pabrikan bernama Halleiner Motorenwerke ini pernah kondang di Indonesia kala HMW Admiral mengaspal di medio 50-an. Layaknya sepeda, untuk menghidupkan mesin 50cc-nya, si penunggang wajib menggowes pedal bawaan.
(Baca juga:Â Mau Coba Subtitusi Spion Motor? Perhatikan Alurnya)
JAWA 250

Punya mesin 2 tak berkapasitas 249cc, Jawa 250 sempat meramaikan jalanan di Indonesia sekitar tahun 50-60-an. Buat milenial yang penasaran, bisa kepoin model paling anyarnya, Jawa Perak 334cc.
JLO 175

Seperti dua motor di atas, JLO 175 Twinport juga pernah menghiasi belantara aspal bumi pertiwi di medio 50-an. Yang unik, walau logonya bertuliskan JLO, sejatinya produsennya punya nama ILO Motorenwerke yang lahir di Pinneberg, Jerman.
NSU Max 250

Lahir di kota Neckarsulm, Jerman, tahun 1953, NSU Max 250 punya mesin 2-tak bertenaga 15hp dan sempat memarakkan pasar roda dua Indonesia tahun 50-an.
BSA Bantam

Dibuat dengan mengadopsi desain – desain milik DKW RT 125, BSA Bantam diproduksi mulai 1948-1971 dengan opsi mesin berkapasitas 125cc, 150cc, dan 174cc.






