0
1306

Ducati 1199 Panigale : Benchmark Baru Supersport

GILAMOTOR.com. – Ducati secara resmi memamerkan 1199 Panigale 2012 yang hadir dalam empat versi di EICMA Show di Milan mulai 8-13 November mendatang.

Empat versi itu adalah 1199 Panigale, 1199 Panigale ABS, 1199 Panigale S ABS dan 1199 Panigale Tricolore.

Dikabarkan, Ducati 1199 Panigale akan hadir di dealer-dealer Ducati di Inggris pada akhir Maret 2012. 1199 Panigale dibandrol mulai harga 14,995 Pound Sterling atau sekitar Rp 215 jutaan hingga 23,495 Pound Sterling atau sekitar Rp 337 jutaan.

Ducati menjelaskan bahwa motor ini merupakan refleksi dari benchmark baru sportbike dan merupakan projek ambisius pabrikan motor yang bermarkas di Bologna, Italia.

Menurut Ducati, 1199 Panigale merupakan motor sport yang paling andvace yang telah mengkombinasi berbagai teknologi. Dengan mesin Superquadro Desmodromic khas Ducati, motor ini diklaim memiliki luaran tenaga yang dahsyat. Bayangkan, dari mesin dua silinder over-square dengan bore-stroke 112mm x 60.8mm bisa mentrasfer tenaga hingga 195 HP pada 10.750 rpm. Sementara torsinya mencapai 98.1 lb-ft (13.5 kgm) pada 9.000 rpm.

Bore telah diubah menjadi lebih besar 6mm dari sebelumnya, sementara stroke nya turun 7.1mm. Kendati Ducati belum menjelaskan secara rinci masalah ubahan itu, namun dapat dipastikan bahwa ubahan itu ditujukan agar mesinnya mampu bekerja hingga rpm yang lebih tinggi.

Untuk mengimbangi putaran mesin yang bekerja lebih tinggi, katup intake diperbesar hingga 8% dan exhaust nya hampir 10%. Karena alasan kinerja yang lebih tinggi pula, katup intake dibuat dari bahan titanium.

Untuk melengkapi pengalaman berkendara sesuai kondisi dan karakter pengendara, Ducati menyisipkan 3 mode pengendaraan, Sport, Wet dan Race. Sementara untuk faktor keamanan, Ducati juga menyematkan fitur Anti-Lock Braking System (ABS), Engine Brake Control (EBC), Ducati Quick Shift (DQS) dan Ducati Electronic Suspension (DES).

Selain itu, yang lebih mengasyikkan Ducati juga menyematkan fitur Ducati Data Analyzer+ (DAA+) yang memiliki fungsi GPS yang bisa mencatat waktu per lap. DAA+ juga menampilkan parameter bukaan throttle, temperature mesin, putaran mesin, indicator gigi dan kinerja control traksi.

Sasis monocoque yang menyatu dengan mesin, suspensi dan arm. Dengan pengaplikasian sasis monocoque, posisi mounting telah berubah dengan pergeseran sebesar 6 drajat ke belakang untuk keseimbangan keseluruhan yang lebih baik. Selain masalah keseimbangan, Ducati juga fokus pada bobot motor yang kini lebih ringan.

Penulis/Foto : @Jayadi72/Ducati