Gilamotor.com – Pembalap MotoGP bukan hanya bisa memacu motor, mengerem, nikung dan oper gigi saja loh Gilmoters. Mereka juga bisa menentukan karakter motor dengan menggunakan tombol yang ada di motornya.
Banyaknya putaran lap, kondisi lintasan dan cuaca yang berubah mengharuskan pembalap untuk bisa secara cepat menyesuaikan karakter motor. Terlebih lama kelamaan bobot motor akan berubah karena bahan bakar yang berkurang, ban yang semakin terkikis dan pembalap yang tidak bisa melakukan pit stop untuk mengubah settingan.
(Baca juga: Motor Cruiser Dengan Mesin Terganas Saat Ini)
Oleh sebab itu pembalap MotoGP dituntut juga untuk cerdas dalam menentukan karakter motor melalui tombol yang ada di motor. Dari empat tombol ini memiliki fungsi yang berbeda beda seperti engine brake, kontrol traksi, anti wheelie, gas.
Tombol engine brake bisa mengatur bukaan gas saat melakukan pengereman, keuntungannya pembalap juga bisa menghemat bahan bakar, keausan rem, ban. Dan cara kerjanya otomatis disaat mengerem dan mengubah gigi.
Tombol kontrol traksi berfungsi agar ban tidak tergelincir disaat pembalap MotoGP sedang membuka gas.Ini memungkinkan bagi pembalap untuk melakukan pengaturan saat kondisi ban sulit untuk mencengkeram lintasan disaat hujan atau ketika ban membutuhkan perhatian khusus.
(Baca juga: Motor Big Adventure Pilihan Para Sultan)
Torsi besar motor MotoGP membuat tombol anti Wheelie ini hadir dan mendeteksi garpu depan motor agar tidak terangkat keudara, pengaturan yang dilakukan adalah mengurangi tenaga ketika ini terjadi Gilmoters.
Salah satu tombol juga bisa digunakan untuk mengatur gas sesuai karakter pembalap, kondisi motor dan situasi didalam sirkuit. Ini memungkinkan pembalap untuk mengatur respons mesin terhadap kebutuhannya yang selalu berubah saat balapan berlangsung.
Pengaturan settingan ini biasanya dilakukan oleh pembalap saat sesi latihan dan digunaka saat kualifikasi dan race Gilmoters, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk merubah settingan untuk mendapatkan hasil terbaik.
