Gilamotor.com – Komunitas Belajar Helm terus eksis dengan berbagai cara. Mulai dari menjadi pengisi kegiatan-kegiatan otomotif, hingga menunjukkan aksi kepedulian langsung. Yup, komunitas ini tumbuh dan berkembang sebagai gerakan sosial yang memiliki tujuan mulia, Gilmoters. Yaitu menekan angka kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh pengendara sepeda motor.
Sebagai ungkapan rasa syukur di usia pertamanya, Belajar Helm menggelar aksi sosial di Panti Asuhan dan Santunan Keluarga Muhammadiyah Aisyiyah, Rawamangun, Jakarta. Anak Yatim piatu yang berada di panti asuhan diajak untuk berbuka bersama sambil diberikan santunan.
(Baca juga: Mengenal Ragam Jenis Helm, Ada Yang Multifungsi?)
“Ini sebagai ungkapan rasa syukur kami dari perjalanan Belajar Helm yang telah berusia 1 tahun. Momennya pas di bulan puasa, jadi kami berbagi dalam kebersamaan di bulan yang penuh berkah ini,” ungkap Ahmad M, Ketua Panitia Ulang Tahun ke-1 Belajar Helm.
Potong tumpeng yang telah menjadi tradisi nusantara, menjadi saksi puncak acara syukuran yang juga dihadiri oleh KBC Lovers, F 150 Injection Club Indonesia, SSFC Tangerang, SSFC Jakarta, dan Helmet Lovers TNI-POLRI.
“Semua program Belajar Helm tidak jauh dari kegiatan sosial, seperti edukasi, seminar, poles helm, donasi rumah Ibadah dan berbagi dengan masyarakat,” tambah Yusuf Arief salah satu inisiator Belajar Helm.
Kegiatan sosial yang selalu digelar bersamaan dengan event otomotif selalu mendapat sambutan positif terutama dari komunitas roda dua, Gilmoters. Beberapa kegiatan yang turut diikuti oleh Belajar Helm salah satunya adalah Telkomsel IIMS 2019.
