GilaMotor, CALIFORNIA.- Lorenzo yang memilih bermain aman di Laguna Seca karena dinilai merupakan sirkuit yang keras, ternyata mampu membawa dirinya menjadi juara di sirkuit kebanggaan Amerika ini. Sejak balapan dimulai hingga di beberapa putaran awal sesungguhnya Lorenzo sempat terperosok ke posisi 3. Namun pada putaran ke empat dirinya berhasil memanfaatkan kesalahan Stoner yang menikung terlalu melebar. Dan posisi ini terus dipertahankan Lorenzo.
Dani Pedrosa yang sesungguhnya diunggulkan di Laguna Seca karena pernah mencetak sejarah juara di sirkuit ini, harus rela meninggalkan panasnya lintasan Laguna Seca setelah motornya kehilangan traksi saat menikung dan mengehempaskannya keluar lintasan.
Sejak balapan dimulai, sesungguhnya Pedrosa mampu mendominasi jalannya lomba. Start diposisi ke 4, Pedrosa berhasil menerobos dan menempati posisi pertama sejak bendera start dikibarkan. Namun naas, memasuki putaran ke 11 motornya tergelincir dan harus rela meninggalkan lintasan serta merelakan posisinya digantikan oleh Lorenzo.
Lorenzo yang diuntungkan oleh jatuhnya Pedrosa dan berhasil menempati posisi pertama, terus mempertahankan posisinya. Hingga akhir balapan, posisi Lorenzo makin tak tersentuh. Casey Stoner yang berusaha membayangi Lorenzo ternyata tak bisa berbuat banyak, dirinya makin jauh tertinggal oleh Lorenzo. Bahkan memasuki putaran ke 11, Lorenzo terus melebarkan jaraknya dari Stoner hingga 0.368 detik dan Lorenzo finish diposisi pertama.
Stoner yang terus membuntuti Lorenzo tak bisa berbuat banyak dan dirinya harus puas finish posisi kedua dibelakang Lorenzo.
Kejutan datang dari pembalap yang baru saja kembali dari cidera, Valentino Rossi. Start di posisi ke 6 tak membuat dirinya terus terpuruk kebelakang mengingat lintasan Laguna Seca dan lawan-lawannya yang berat.
Seperti diakui Rossi saat sesi kualifikasi sebelumnya, bahwa Laguna Seca merupakan sirkuit yang berat bagi dirinya. Terlebih Rossi masih sering merasakan sakit pada kaki dan punggungnya terutama saat menikung. Namun dengan tekat yang kuat dan berusaha sebaik mungkin, Rossi berhasil meraih podium di lintasan yang dinilainya sebagai lintasan yang sulit.
Memasuki lap ke 3, Rossi berhasil menyusup ke posisi 5 dibelakang pembalap Repsol Honda, Andrea Dovizioso. Perlahan namun pasti, posisi Rossi terus mendekati posisi Dovizioso.
Hingga 11 putaran menjelang usai, Rossi kian memperpendek jaraknya dan terus mengintimidasi Dovizioso. Dan saat balapan menyisakan 5 putaran menuju garis finish, Rossi berhasil meninggalkan Dovizioso dan terus berusaha membuat jaraknya semakin jauh.
Namun Dovizioso tak menyerah begitu saja. Dirinya terus menempel Rossi dan berusaha mengembalikan posisinya yang direbut Rossi. Sayang, kendati kondisi Rossi mesih belum pulih sepenuhnya dari cidera, Dovizioso belum mampu mengalahkan keperkasaan Rossi di Laguna Seca.
Rekan satu tim Stoner di Ducati Marlboro, Nicky Hayden berhasil merubah posisinya dua tingkat ke posisi 5 dari posisi 7. Sementara pembalap Monster Yamaha Tech 3, Ben Spies, harus pasrah terporosok satu tinggat ke posisi 6.
Dari hasil kemenangan di Laguna Seca Amerika Serikat ini, kian memdekatkan Jorge Lorenzo ke tahtah juara dunia MotoGP 2010.
Photo : MotoGP
Hasil Balapan MotoGP Laguna Seca 2010
1 25 99 Jorge LORENZO Â Â Â Â Â Â SPA Fiat Yamaha Team Yamaha 157.8 43’54.873
2 20 27 Casey STONER AUS Ducati Team Ducati 157.6 +3.517
3 16 46 Valentino ROSSI ITA Fiat Yamaha Team Yamaha 157.0 +13.420
4 13 4 Andrea DOVIZIOSO ITA Repsol Honda Team Honda 157.0 +14.188
5 11 69 Nicky HAYDEN USA Ducati Team Ducati 157.0 +14.601
6 10 11 Ben SPIES USA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 156.7 +19.037
7 9 5 Colin EDWARDS USA Monster Yamaha Tech 3 Yamaha 155.4 +40.721
8 8 33 Marco MELANDRI ITA San Carlo Honda Gresini Honda 155.1 +47.219
9 7 36 Mika KALLIO FIN Pramac Racing Team Ducati 154.7 +52.813
10 6 65 Loris CAPIROSSI ITA Rizla Suzuki MotoGP Suzuki 154.7 +52.814
11 5 95 Roger Lee HAYDEN USA LCR Honda MotoGP Honda 153.5 +1’14.089
12 4 15 Alex DE ANGELIS RSM Interwetten Honda MotoGP Honda 153.5 +1’14.666
