Buat kamu yang sedang bingung untuk memilih dua motor yang tengah beradu sengit antara KLX 150 atau CRF 150L L wajib membaca ulasan ini.
Berawal dari pabrikannya, motor Honda dan Kawasaki ini memang kerap bikin bingung para pecinta trail. Kedua produk Jepang ini bersaing ketat secara kualitas sehingga tak perlu diragukan soal kemampuan produknya.
Soal persaingan dua motor ini, berawal dari Kawasaki yang lebih dulu mengeluarkan produk KLX 150. Kemudian disusul dengan Honda yang mengeluarkan produk CRF 150L. Dua produk ini kemudian bersaing ketat di pasaran.
Dari sisi dapur pacu, kedua motor ini memiliki tenaga mesin yang berbeda. Kawasaki KLX 150 menggunakan mesin jenis Air-cooled, 4-stroke Single yang dapat mengeluarkan tenaga sebesar 11,8 Hp pada 8.000 Rpm, serta torsi maksimal 11,3 Nm pada 6.500 Rpm.
Mesin KLX 150 masih mengandalkan karburator meski demikian mesinnya sudah memenuhi standar Euro 3.
Dari sisi tenaga KLX 150 lebih kecil daripada tenaga yang dihasilkan CRF 150L. CRF 150L mengandalkan mesin jenis 4-stroke, SOHC, satu silinder yang dapat mengeluarkan tenaga hingga 12,7 Hp pada 8.000 Rpm dan torsi sebesar 12,4 Nm pada 6.500 Rpm.
Apalagi pada mesin CRF 150L sudah menggunakan sistem air cooled PGM-FI, sehingga diklaim sebagai mesin yang paling bertenaga di kelasnya.
CRF 150L juga irit bahan bakar yakni sebesar 39,3 km/liter dari pengetesan EURO3.
Kalau dari sisi dimensi KLX 150 lebih ramping dari CRF 150L yang bisa dibilang sedikit lebih bongsor. Biasanya para pengendara remaja dengan postur tubuh ramping biasanya lebih tertarik dengan KLX 150.
KLX 150 memiliki ukuran panjang 2.050 mm, lebar 830 mm, tinggi 1.115 mm, dan ground clearance (jarak bodi bawah dengan tanah) 255 mm, sedangkan CRF 150LL memiliki panjang 2.119 mm, lebar 793 mm, tinggi 1.153 mm, serta ground clearance 285 mm.
Dengan tinggi seperti di atas, CRF 150L sering dianggap agak tinggi untuk rata-rata orang Indonesia.
Sementara, soal bobotnya sendiri, KLX 150 lebih ringan dibandingkan CRF 150L. Bobot KLX 150 seberat 116 kg, sedangkan CRF 150L memiliki bobot 122 kg.
Bobot ini belum ditambah dengan tangki bensin. Untuk kapasitas tangki bensin KLX 150 sebesar 6,9 liter, sedangkan tangki bensin CRF 150L berkapasitas 7,2 liter.
Dari sisi desain keduanya juga memiliki perbedaan yang cukup signifikan. KLX 150 tampak lebih simpel dan dinamis.
Hal ini tampak pada sudut motor bodi yang tajam. Ditambah headlamp berbentuk kecil dan visor yang sedikit lebar sehingga tampilan KLX 150 terkesan stylish untuk ukuran motor off road.
Sementara desain CRF 150L lebih gagah dan tangguh. Tampilan CRF 150L terlihat memiliki banyak guratan dengan sudut yang tajam dan postur gagah. Selain itu, disematkan juga headlight dan taillight yang memiliki kesan tajam.
Terdapat suspensi upside down berwarna emas berukuran besar. Penampilan Honda CRF 150L secara keseluruhan tertutup oleh cover body.
Kalau dari sisi fitur, sebagai keluaran lebih baru CRF 150L lebih maju daripada KLX 150. Contohnya pada CRF 150L sudah menggunakan speedometer digital, sedangkan KLX 150 masih menggunakan sistem analog.
Meski demikian pada KLX 150 sudah disematkan komponen tambahan yakni indikator bahan bakar.
Pada KLX 150 juga terdapat suspensi Upside Down. Fitur ini diklaim dapat memberikan handling yang handal saat melalui berbagai medan jalan yang penuh bebatuan sekali pun.
Sementara pada Honda CRF 150L, sudah dilengkapi rem Hydraulic Disc dan Leading Drum yang diklaim dapat menjamin keselamatan pengemudi lebih optimal utamanya saat menerjang medan jalan off road.
Perbandingan terakhir dari sisi harga. Berikut daftar harga Kawasaki KLX 150 2023 on the road (OTR) Jakarta:
– Kawasaki KLX 150 S: Rp32,9 Juta
– Kawasaki KLX 150: Rp 36,5 Juta
– Kawasaki KLX 150 SE: Rp 39,5 Juta
Untuk Honda CRF150L, terdapat tiga varian yang ditawarkan dengan harga sama. Berikut harga jualnya OTR Jakarta:
– CRF 150 – Extreme Black Rp36,816 juta
– CRF 150 – Extreme Red Rp36,816 juta
– CRF 150 – New Extreme Gray Rp36,816 juta
