Dok. Foto: Erco Tire Official Store
0
178

Risiko Memakai Ban Vulkanisir pada Motor

Banyak pengendara motor mungkin tergoda menggunakan bak vulkanisir karena harganya yang tergolong murah. Tetapi, dampak penggunaan ban vulkanisir ini penting untuk diketahui sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Ban vulkanisir sendiri dapat dipahami sebagai ban bekas pakai yang direkondisi sehingga jadi layak pakai kembali. Ban bekas ini biasanya permukaannya sudah botak maka dilapisi lagi dengan karet baru sehingga ban tersebut tampak seperti baru lagi.

Meski tampak baru, tetapi ban vulkanisir ini sebenarnya tetap ban bekas yang tak memenuhi fungsi optimal untuk digunakan berkendara. Apalagi fungsi ban sangat penting karena bersentuhan langsung dengan aspal.

Salah satu risiko penggunaan ban vulkanisir adalah bisa pecah jika digunakan di kecepatan tinggi. Meski sudah direkondisi, tetapi kekuatan lapisan tapak ban vulkanisir bisa saja tidak terlalu kuat. Sehingga lapisan karet tersebut bisa lepas saat terkena gesekan dan panas di jalanan.

Selain itu, penggunaan ban vulkanisir juga tidak akan senyaman ban orisinil. Dalam penggunaan kurun waktu tertentu, ban jadi tak nyaman digunakan dan akan mudah bergelembung atau hamil.

Meski tampaknya lebih murah, tetapi penggunaan ban vulkanisir bakal hanya bertahan dalam jangka pendek sehingga harus segera ganti ban baru. Untuk itu, baiknya menggunakan ban orisinal sesuai rekomendasi pabrikan agar lebih aman dan awet untuk berkendara.

Pastikan teknisi menggunakan ban orisinil saat motormu harus ganti ban. Baiknya mengganti ban di bengkel terpercaya agar tak dicurangi dengan ban vulkanisir ya.