Photo: Gilamotor.com/Ary
0
1080

Daya Beli Melemah, Penjualan Honda BeAT Tetap Perkasa

GILAMOTOR.com – Di tengah melemahnya pasar sepeda motor nasional pada bulan Juli karena pendeknya hari kerja, pangsa pasar Honda menguat menjadi 66,1% melalui penjualan sebesar 278.754 unit. Pencapaian ini semakin mengukuhkan Honda BeAT sebagai skutik terlaris dan model bebek Honda semakin kokoh di puncak segmennya.

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada Juli 2015, penjualan sepeda motor nasional tercatat sebesar 421.838 unit atau terus melemah hingga 26,6% dari pencapaian penjualan bulan sebelumnya, 574.714 unit. Namun di tengah kondisi ini, PT Astra Honda Motor (AHM) mampu meningkatkan pangsa pasar sepeda motor Honda menjadi 66,1% setelah mencatat penjualan 240.355 unit motor skutik, 28.488 unit motor bebek, dan 9.911 unit tipe sport. Pada bulan sebelumnya, pangsa pasar Honda tercatat 62,1% melalui angka penjualan 361.767 unit.

General Manager Sales Division AHM Thomas Wijaya mengatakan kondisi tersebut mencerminkan besarnya kepercayaan masyarakat terhadap sepeda motor Honda. Hingga memasuki bulan Juli, kondisi makro ekonomi belum membaik dan berdampak terhadap penjualan sepeda motor. Kendati demikian, AHM tetap berupaya menyuguhkan model-model terbaru yang didukung layanan purna jual terbaik untuk masyarakat.

“Meskipun permintaan sepeda motor nasional belum pulih, ditambah hari kerja yang pendek pada bulan lalu, kami senantiasa berusaha menemani masyarakat dengan produk-produk baru dengan perpaduan terbaik dari desain, teknologi dan fitur canggih khas Honda. Kami pun tak berhenti meningkatkan kualitas layanan di seluruh jaringan sepeda motor Honda. “

Sepanjang Juli 2015, AHM berhasil memikat konsumen di setiap segmen. Di segmen skutik, jajaran skutik Honda mampu memimpin 77,3% pangsa pasar skutik nasional. Kontribusi terbesar penjualan skutik Honda diperoleh dari All New Honda BeAT eSP series sebesar 128.140 unit, Honda Vario series sebesar 87.346 unit, dan All New Honda Scoopy eSP sebesar 24.327 unit.

Di segmen bebek, AHM membukukan pangsa pasar sebesar 45,5% yang dicapai melalui tingginya penjualan Honda Supra series sebesar 13.848 unit dan Honda Revo series sebesar 13.364 unit. Sementara di segmen sport, tercatat sebanyak 9.911 unit motor sport Honda berhasil memikat hati para pecinta sport nasional. Honda CBR series tercatat sebagai motor sport Honda terlaris dengan penjualan 4.980 unit, disusul Honda Verza sebesar 3.718 unit dan Honda MegaPro sebesar 1.179 unit.

Periode Januari-Juli 2015

Kepercayaan masyarakat terhadap sepeda motor Honda juga tercermin dari tingginya pencapaian pangsa pasar sepeda motor Honda sepanjang 7 bulan pertama tahun ini yang tercatat 67% melalui penjualan sebesar 2.409.816 unit.

Pencapaian ini didominasi besarnya kecintaan masyarakat terhadap jajaran motor skutik Honda yang pada periode Januari – Juli 2015 telah terjual sebanyak 2.078.296 unit atau memimpin 76,4% pangsa pasar motor skutik nasional. Pada segmen ini, Honda BeAT series sebagai motor terlaris di dunia setelah membukukan penjualan 1.112.450 unit, disusul Honda Vario series 771.135 unit dan Honda Scoopy 187.586 unit.

“Pengembangan teknologi yang memberikan banyak fitur dan manfaat bagi konsumen membuat Honda BeAT tidak hanya menjadi skutik terlaris di Tanah Air, tapi juga terlaris di dunia,” ungkap Thomas.

Selain menjadi Rajanya Motor Skutik, AHM semakin memperkuat predikat Rajanya Motor Bebek melalui penjualan motor bebek yang tercatat sebanyak 218.639 unit atau memimpin 45% pangsa pasar motor bebek nasional. Honda Supra series laris terjual sebanyak 106.781 unit, disusul Honda Revo series 95.226, dan All New Honda Blade 16.632 unit.

Untuk segmen sport, jajaran motor sport Honda tercatat terjual sebanyak 112.799 unit melalui besarnya minat masyarakat membeli Honda Verza 43.663 unit, Honda CBR series 38.010, Honda CB150R StreetFire 25.533, dan Honda MegaPro 5.593 unit. Sementara jajaran Honda Big Bike yang baru diluncurkan awal Juni lalu langsung memikat penggemarnya dengan catatan penjualan sebanyak 48 unit hingga Juli 2015.