Idulfitri sudah di depan mata, masyarakat di Indonesia pun berbondong-bondong mudik ke kampung halaman. Ada banyak kendaraan yang dipilih masyarakat untuk mudik, salah satunya adalah sepeda motor.
Akan tetapi, mudik menggunakan sepeda motor tak disarankan oleh polisi dan pihak terkait. Sebab, sepeda motor menjadi penyumbang terbesar kecelakaan lalu lintas di Indonesia.
Sepanjang tahun 2023 saja tercatat kejadian laka lantas mencapai angka 152.008. Angka ini terus meningkat setiap tahunnya.
Tahun 2022 tercatat angka kecelakaan mencapai 137.851. Angka ini juga lebih banyak dari kecelakaan di tahun 2021 yang sebanyak 103.645 kejadian.
Dari 152 ribu lebih kecelakaan yang terjadi di 2023, 27.896 di antaranya meninggal dunia. Untuk luka berat di angka 15.154, sementara sisanya luka ringan.
Menurut polisi, dari angka tersebut, 76 persennya adalah kecelakaan sepeda motor. Untuk itu, sebaiknya pengendara motor lebih berhati-hati dan bijaksana dalam berlalu lintas.
Polisi sendiri menyebut, sepeda motor tak direkomendasikan untuk perjalanan jauh. Pasalnya spesifikasi teknis sepeda motor tak diperuntukkan untuk jarak jauh, seperti dikutip dari Humas Polri.
Untuk itu, demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain lebih baik pertimbangkan lagi opsi mudik dengan sepeda motor. Sangat dianjurkan untuk menggunakan transportasi umum seperti kereta api atau bus untuk kembali ke kampung halaman.
