Foto: Wahana Honda
0
472

Kiat Aman Kendarai Motor Matik Melibas Turunan

GilaMotor.com – Beberapa waktu lalu sempat terjadi dua kecelakaan melibatkan dua pengguna motor matik karena rem blong, di lokasi yang sama. Tepatnya di Jl. Raya Wisata Gotean, Desa Pacet Selatan, Mojokerto, Jawa Timur.

Motor matik yang pertama ditumpangi satu keluarga, dengan pengemudi meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan tiga anggota keluarganya terluka parah, dan harus menjalani perawatan intensif. 

Pengemudi, notabene sang ayah, harus kehilangan nyawa, saking kencangnya laju motor hingga menabrak tumpukan karung berisi sekam. Keluarga itu terpental, kendati motor sudah berusaha masuk ke jalur penyelamat. 

Selang tak berapa lama, kembali terjadi kecelakaan yang melibatkan motor matik, juga di lokasi yang sama. Membuat pengemudi dan penumpangnya mengalami luka-luka.

Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Iptu Wihando dikutip dari salah satu media lokal Mojokerto mengatakan, Honda Vario nopol S 2104 ABA mengalami kecelakaan rem blong, sehingga melaju tak terkendali

“Satu pengemudi motor meninggal di rumah sakit Sumberglagah dan tiga korban (penumpang) mengalami luka parah pada bagian kepala,” ungkap Iptu Wihando.

Memang saat ini motor matik merupakan jenis kendaraan roda dua terlaris di Indonesia. Penggunaannya yang praktis, dan desain kekinian menjadi salah satu faktor.

Meski banyak yang bilang mengendarai motor matik relatif gampang, tapi tak sepenuhnya demikian. Apalagi ketika melewati jalanan menurun, kelihatannya perlu skill tersendiri.

Mengutip laman resmi Suzuki, sistem pengereman motor matik berbeda dengan motor bebek atau sport. Mengeremnya tak bisa sembarangan, yang salah-salah bisa sebabkan pengendara terjatuh bahkan celaka seperti kejadian di atas. 

Foto: Wahana Honda

Agar aman mengerem laju motor matik, terutama ketika melintasi turunan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

  1. Jangan Kosongkan Gas

Motor matik punya persneling otomatis. Jika gas dikosongkan, berarti persneling juga kosong. Hal ini bisa menyebabkan laju motor tak terkendali.

Sewaktu melewati jalan menurun, cukup kurangi saja gas tapi jangan sampai kosong. Upayakan pertahankan kecepatan 5-10 kpj.

  1. Empat Jari di Setiap Tuas Rem

Posisikan empat jari bersiap di tuas rem kanan-kiri (rem depan-belakang). Jempol tetap berada di grip gas, untuk mengatur laju motor. 

Cengkeram tuas rem secukupnya, jangan terlalu dalam. Supaya rem tidak terlalu menggigit, yang berisiko bikin motor tak stabil. Membuat pengendara kemungkinan terpelanting ke depan.

  1. Prioritas Rem Depan 

Ketika mengendarai motor matik di turunan, prioritas gunakan rem depan dibanding rem belakang. Fungsi rem belakang sekadar penyeimbang.

Pasalnya, daya dorong ke depan yang harus ditahan motor, condong lebih besar ketika melintasi jalan menurun. 

  1. Jangan Lepas Tuas Rem Sebelum Kondisi Aman

Melibas turunan, melepas rem di saat belum ketemu jalan datar, bisa mengakibatkan laju motor tak terkendali. Alhasil risiko jatuh atau menabrak kendaraan lain di depan menjadi lebih besar.

  1. Gunakan Kaki untuk Penyeimbang

Saat melewati turunan tajam dalam kondisi padat lalu lintas, fungsi kaki sangat penting dalam menopang dan menyeimbangkan motor ketika harus sering berhenti. Jangan ragu menurunkan dua kaki, bila memang diperlukan.