Foto: Dok. Honda.co.jp
0
486

Honda CB250R Facelift Meluncur, Makin Sporty dan Modern

Meskipun pamor motor matik atau skuter matik (skutik) masih tinggi, tapi motor sport model naked masih banyak diminati oleh konsumen. Salah satu yang ada di pasaran adalah Honda CB250R. Motor sport ini sudah lama dipasarkan oleh Honda. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2018. Tapi, peminatnya cukup tinggi dan belum lama ini baru saja mendapat penyegaran untuk model 2022.

Honda CB250R hadir dengan peningkatan di berbagai sektor. Motor sport naked ini memang tidak dapat ditemui di Indonesia, karena hanya dipasarkan di Jepang dan Eropa. Jika melihat tampilannya, sekilas mengingatkan dengan desain CB150 ExMotion yang dipasarkan di negara tetangga, yakni Thailand.

Foto: Dok. Honda.co.jp

Honda CB250R juga termasuk ke dalam keluarga Neo Sport Cafe, yang salah satunya juga dipasarkan di Indonesia, yakni CB650R. Selain itu, ada juga keluarga Neo Sport Cafe lainnya, mulai dari kelas 125 cc hingga 1.000 cc.

Untuk peningkatannya sendiri, CB250R sekarang ini dibekali dengan panel instrumen LCD. Sehingga, pengendara motor ini akan lebih mudah membaca informasi pada panel instrumen. Informasi yang ditampilkan juga sekarang lebih lengkap, terdapat indikator posisi gigi yang sebelumnya diisi oleh pengukur suhu mesin.

Foto: Dok. Honda.co.jp

Pada bagian kaki-kaki juga mengalami peningkatan. Suspensi depan CB250R masih mengandalkan model upside down buatan Show. Tapi, sekarang sudah ditingkatkan dengan menggunakan tipe Separate Function Fork – Big Piston (SFF-BP). Suspensi tersebut sama seperti yang digunakan oleh All New Honda CBR150R. Keunggulan dari suspensi tersebut adalah menawarkan stabilitas pengereman yang lebih baik, khususnya di jalan aspal. Suspensi depan buatan Showa tipe SFF-BP juga digunakan oleh Kawasaki pada Ninja ZX-25R.

Sedangkan pada bagian buritannya, Honda CB250R masih mengandalkan monoshock preload-adjustable. Suspensi tersebut dapat disetel sesuai dengan selera pengendaranya. Ubahan lain yang dilakukan oleh Honda adalah merancang ujung knalpotnya menjadi lebih kecil dari model sebelumnya.

Foto: Dok. Honda.co.jp

Sementara bagian lainnya, bisa dikatakan masih sama. Sistem penerangannya sudah mengandalkan LED, baik untuk lampu depan, lampu belakang, maupun lampu sein. Rem depan dan rem belakang juga sudah mengandalkan cakram dan didukung dengan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) dua channel.

Motor sport naked ini memiliki bobot hingga 145 kg dengan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 10,5 liter. Tinggi joknya mencapai 795 mm, masih sesuai dengan postur tubuh orang Asia.

Foto: Dok. Honda.co.jp

Sedangkan pada sektor mesin, CB250R dibekali dengan mesin silinder tunggal berkapasitas 250 cc dan berpendingin cairan. Mesin tersebut dapat menghasilkan tenaga maksimum hingga 27,2 tk pada putaran mesin 9.000 rpm dan torsi maksimumnya mencapai 23,2 Nm pada putaran mesin 8.000 rpm. Mesinnya dipadukan dengan transmisi 6 percepatan. Honda juga sudah melengkapi mesinnya dengan teknologi slipper clutch yang dapat membuat engine brake menjadi lebih halus.

Honda CB250R di Jepang dibanderol dengan harga 564.300 yen atau sekitar Rp 61 jutaan, dan tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni Matte Metallic Black, Metallic Red, dan Matte Blue.

Foto: Dok. Honda.co.jp

Saat ini, PT Astra Honda Motor (AHM) masih belum bermain di segmen motor sport naked 250 cc. Sementara kompetitor lainnya, seperti Kawasaki dan Yamaha, sudah memulainya sejak tahun 2015.

Memang peminat di segmen ini bisa dikatakan tidak banyak. Kawasaki yang pernah memasarkan Z250 akhirnya harus menyudahi penjualannya karena peminatnya semakin sedikit. Namun, Kawasaki masih bertahan dengan W250, dengan model retro. Suzuki juga pernah memasarkan GW250 atau Inazuma. Penjualannya juga akhirnya berhenti karena harganya yang kurang bersaing, mengingat motor ini berstatus CBU. Hanya Yamaha yang masih konsisten dengan MT-25.