Seiring perkembangan teknologi, sepeda motor zaman sekarang semuanya sudah dibekali dengan electric starter. Fitur ini yang memudahkan penggunanya untuk menghidupkan mesin motor. Dengan adanya electric starter, tidak hanya memudahkan, tapi juga mempersingkat waktu dalam menghidupkan mesin. Sebab, hanya perlu menekan tombol yang ada di setang sebelah kanan, tepat di sebelah tuas gas, dan mesin akan langsung hidup.
Bahkan, sekarang ini sebagian motor sudah meninggalkan penggunaan kick starter dan hanya mengandalkan electric starter. Untuk itu, penting sekali untuk menjaga dan merawat komponen yang berhubungan dengan electric starter.
Sayangnya, sebagian pemilik sepeda motor banyak yang terlena dan menyepelekan perawatan pada electric starter. Ketika electric starter tidak dapat bekerja, banyak di antara pengguna sepeda motor yang langsung menuduh aki sebagai penyebabnya.
Padahal, ada beragam penyebab mengapa electric starter tidak dapat berfungsi dengan baik. Komponen aki memang menjadi salah satu bagian yang dikira bermasalah. Sebab, aki merupakan sumber tenaga untuk komponen kelistrikan.
Aki yang sudah lemah tidak dapat menyuplai energi listrik dengan maksimal. Untuk mengetahui apakah aki masih berfungsi dengan baik bisa dengan menekan tombol klakson atau lampu sein. Jika salah satu komponen tersebut tidak berfungsi dengan maksimal, maka aki sudah mulai soak dan perlu diganti dengan yang baru.
Untuk diketahui, aki membutuhkan daya minimal 11 volt untuk dapat memutar kruk as. Jika tegangannya di bawah angka tersebut, maka mesin akan sulit dihidupkan.
Selain aki, penyebab lainnya bisa dikarenakan kerusakan pada komponen kabel dan soket yang ada di balik bodi motor. Biasanya, kerusakan ini disebabkan oleh korsleting atau putus karena digigit tikus.
Komponen lainnya yang kemungkinan bermasalah adalah dinamo starter. Komponen ini bisa dikatakan jarang mengalami kerusakan. Sebab, dinamo starter didesain memiliki kekuatan yang cukup tinggi dan bukan termasuk komponen yang bersifat fast moving. Biasanya, komponen ini mulai berkurang kinerjanya seiring dengan usia pakai kendaraan.
Saat dinamo starter mulai mengalami kerusakan, bisa diperbaiki di bengkel spesialis dinamo atau menggantinya dengan yang baru. Sebaiknya, proses penggantian komponen ini dilakukan di bengkel resmi oleh mekanik yang andal. Sebab, jika pemasangannya tidak sempurna, kemungkinan besar bisa terjadi kerusakan pada komponen lainnya.
Komponen lain yang bisa jadi penyebab adalah busi. Untuk diketahui, busi berfungsi sebagai pemantik bahan bakar di ruang bakar. Sehingga, bisa terjadi pembakaran dan mesin hidup. Jika busi sudah melemah, maka mesin akan sulit dihidupkan. Busi termasuk komponen yang bersifat fast moving. Busi yang sudah menurun performanya akan lebih sulit untuk menghasilkan percikan api. Jika kepala busi atau elektrodanya sudah aus dan kotor, percikan api yang dihasilkan tidak sebaik busi yang masih baru.
Terakhir, kebocoran kompresi mesin juga bisa membuat mesin sulit dihidupkan. Kondisi ini bisa terjadi karena klep bocor atau ring piston dengan dinding silinder juga mengalami kebocoran.
