Foto: Dok. Momotor.id
0
1000

Kenali CDI Motor Mulai Lemah, Berikut Gejalanya

Sebuah sepeda motor tentu memiliki beragam komponen didalamnya yang saling terhubung agar bisa berjalan dengan normal. Tidak hanya harus memiliki mesin yang sehat agar bisa berjalan dengan baik, tapi sistem kelistrikan pada motor pun harus dalam kondisi yang prima pula agar bisa memicu ledakan di dalam ruang bakar.

Dahulu, sebuah motor menggunakan platina sebagai pelengkap sistem pengapian pada sebuah motor. Tapi seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, penggunaan platina sudah mulai bergeser dan digantikan dengan CDI. Salah satu alasan mulai tidak lagi digunakannya platina adalah listrik yang dihasilkan oleh platina bisa berubah-ubah, sedangkan CDI tidak.

Foto: Dok. Sindonews.net

CDI atau Capasitor Discharge Ignition bisa dibilang menjadi jantung dari sebuah motor agar bisa nyala. Seiring dengan masa pakai motor itu sendiri, kondisi dari CDI tentunya akan terus mengalami penurunan. Ketika CDI sudah mulai lemah, akan ada dampak dan gejala yang ditunjukkan.

Salah satu gejala yang muncul ketika CDI sudah mulai lemah adalah tegangan listrik yang dihasilkan oleh CDI jadi tidak stabil. Tegangan listrik yang tidak stabil tersebut disebabkan oleh aki motor yang sudah tidak bisa mengaliri listrik dengan baik, namun kita tidak segera menggantinya. Dengan demikian tidak menutup kemungkinan kerja dari CDI menjadi semakin berat dan membuat tegangan tidak stabil.

Tidak hanya sampai disitu saja, gejala lain yang ditimbulkan oleh CDI mulai rusak adalah motor tiba-tiba saja mati dan tidak ada listrik yang keluar. CDI yang mati tersebut umumnya disebabkan oleh komponen yang ada di dalam CDI terbakar sehingga tidak bisa mengaliri listrik.

Foto: Dok. Moladin.com

Namun jika motor tiba-tiba mati mendadak saat sedang dibawa jalan, kita tidak bisa memvonis langsung CDI yang mengalami kerusakan. Ada beberapa hal lain yang harus kita cek terlebih dahulu sebelum membeli CDI baru. 

Hal yang harus kita lakukan adalah cek terlebih dahulu bagian kelistrikan yang terhubung dengan CDI. Salah satu hal yang harus kita cek adalah bagian pulser CDI dan juga spul yang terhubung dengan CDI. 

Jika kedua bagian tersebut masih memiliki tegangan, berarti kedua bagian tersebut masih bagus dan masih bisa digunakan. Jika bagian tersebut tidak memiliki tegangan, maka kedua bagian tersebut mengalami kerusakan dan tidak menutup kemungkinan CDI masih dalam kondisi prima.