Sepeda motor dengan perpindahan gigi manual memang mulai ditinggalkan dan banyak masyarakat yang beralih menggunakan motor matik. Namun bagi beberapa pehobi motor, menggunakan motor dengan perpindahan gigi manual menjadi pilihan utama.
Pada sebuah motor yang menggunakan perpindahan gigi manual seperti moge, motor memiliki fitur quick shifter. Teknologi ini berupa sebuah fitur dimana pengemudi bisa melakukan perpindahan gigi lebih cepat dan tidak membuat tenaga drop saat perpindahan gigi. Ya, fitur ini banyak sekali digunakan pada motor balap dan moge.
Quick shifter tersebut adalah komponen elektronik yang sudah digital dan mampu membantu perpindahan gigi dengan aman dan cepat tanpa harus menarik tuas kopling. Kehadiran komponen ini sangat meningkatkan kenyamanan saat berkendara terutama bagi kalian yang gemar speeding. Ada dua bagian yang terdapat pada fitur ini yaitu sensor serta modul. Bagian sensor akan diletakkan pada tuas perseneling.
Untuk cara kerjanya, sesuai seperti namanya yaitu kecepatan perpindahan gigi jauh lebih cepat dibandingkan dengan motor yang belum dilengkapi dengan quick shifter. Namun perlu diingat, quick shift ini hanya bisa digunakan untuk perpindahan gigi naik dari 1 sampai 6. Sedangkan untuk menurunkan gigi, tetap harus menekan kopling.
Jika motor sudah dilengkapi dengan quick shifter, pengendara tidak perlu menurunkan gas dan menarik kopling. Saat melakukan perpindahan gigi, pengendara hanya perlu menginjak pedal perseneling saja tanpa harus menekan bagian lain.
Nah untuk perpindahan giginya, sebuah fitur quick shifter hanya akan bekerja pada putaran mesin tertentu. Umumnya fitur ini hanya bisa bekerja pada putaran diatas 3000 rpm. Karena itu, fitur ini umumnya hanya terdapat pada motor dengan kapasitas mesin 650 cc keatas. Namun bukan berarti motor sport dengan kapasitas mesin dibawah itu tidak bisa dipasang quick shifter ya.
Prinsip kerja dari quick shifter sendiri adalah dengan memutuskan aliran listrik, sehingga mesin kendaraan akan mati dalam waktu hanya sepersekian detik. Oleh karena itulah gigi bisa langsung pindah dengan sangat cepat.
Pada saat bekerja, quick shifter akan mematikan mesin atau menghentikan suplai bahan bakar yang tujuannya adalah menurunkan gas. Baru setelah itu kampas kopling akan pindah dengan aman.
Saat gas mulai diturunkan secara otomatis, maka pengendara baru bisa mengoper gear tanpa menarik kopling. Ada beberapa sensor yang dilibatkan supaya sistem dapat bekerja yaitu komputer yang terhubung ke ECU yang disebut juga dengan otak motor dengan sistem pengabutan injeksi.
Melalui sensor dan modul dari quick shifter dan terhubung dengan ECU tersebutlah fitur ini bisa bekerja dengan maksimal. Nah bagi kalian yang memiliki motor dan belum dilengkapi dengan quick shifter, kalian bisa memasangnya. Namun dengan catatan motor kalian sudah menggunakan sistem pengabutan injeksi.
