Foto: Dok. AHM
0
326

Penyakit yang Sering Dialami Motor Matik

Banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor jenis skuter matik (skutik) atau motor matik untuk menemani kegiatan sehari-hari. Pasalnya, motor matik dinilai praktis, apalagi untuk dipakai di perkotaan dengan kondisi lalu lintas yang sering kali padat.

Tak sedikit orang yang merasa nyaman menggunakan motor matik hingga tak terasa usia motornya sudah masuk tahun kelima. Dalam kondisi motor yang sudah digunakan bertahun-tahun, tentu ada saja penyakit motor yang mulai menyerang.

Motor matik memiliki perbedaan dengan motor bebek atau motor sport. Sebab, mesinnya berada di bawah jok dan lebih tertutup.

Sehingga, ada kecenderungan suhu mesin motor matik lebih tinggi, sekalipun sudah dibantu pendinginannya dengan kipas atau radiator.

Foto: Dok. Otomotifnet.com

Kondisi ini bisa semakin parah jika pemiliknya jarang melakukan ganti oli. Akibatnya, pergerakan komponen di dalam mesin kurang terlumasi.

Sehingga, mesin jadi lebih cepat panas. Jika dibiarkan terus menerus dapat membuat usia ring piston lebih singkat.

Penyakit lainnya adalah tarikan motor yang terasa berat. Hal ini biasanya disebabkan dari filter udara yang sudah sangat kotor.

Foto: Dok. Hondacengkareng.com

Jika filter udara kotor, tentunya pasokan udara ke mesin menjadi berkurang. Tidak hanya tarikannya jadi berat, konsumsi bahan bakar juga jadi lebih boros.

Selain itu, penyakit umum motor matik yang usianya sudah lama juga kerap kali mati mendadak. Penyebabnya biasanya karena setelan klep yang terlalu rapat.

Jika celahnya terlalu rapat, mesin akan lebih cepat panas. Akselerasinya akan menurun dan bahkan membuat motor jadi mogok.

Foto: Dok. Otomotifnet.com

Penyakit umum yang sering muncul lainnya adalah tarikan terasa brebet atau ngadat, bahkan bisa menyebabkan mogok. Biasanya, hal ini disebabkan oleh filter bahan bakar yang sudah kotor.

Penyebabnya adalah kebiasaan pemilik yang suka gonta-ganti bahan bakar dengan nilai oktan yang berbeda. Selain itu, sering membeli bensin eceran juga bisa menjadi penyebabnya.