Blind spot truk adalah area yang tak terlihat oleh mata sopir atau pengemudi truk. Blind spot truk ini harus dipahami oleh pengendara atau pengguna jalan raya lainnya.
Pasalnya, jika tak memahami konsep blind spot truk maka bisa berakibat fatal. Terutama untuk pengendara motor yang kerap mepet dan nyalip truk di jalanan.
Area blind spot truk ini sangat luas, sesuai dengan ukuran truknya. Ukuran blind spot suatu kendaraan memang sesuai dengan besarnya kendaraan tersebut. Contohnya sopir truk tak bisa melihat bagian belakang kendaraan
Untuk itu, pengendara motor harus mengatur jarak aman dari truk untuk mengurangi risiko kecelakaan. Kecelakaan dengan truk sendiri bisa berakibat fatal, apalagi disebabkan badan truk yang memang sangat besar dan tentu saja bisa menghantam kendaraan lain dengan kekuatan yang besar.
Nah, berikut beberapa tips untuk pengendara sepeda motor agar aman dari blind spot truk:
1. Pahami makna blind spot
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pengguna jalan raya harus memahami makna blind spot truk agar bisa berhati-hati di jalan raya.
2. Fokus
Ingat untuk selalu fokus ketika berada di jalan. Jangan mendengarkan lagu di jalan, dan jangan main handphone di jalan. Apalagi saat di belakang kendaraan besar seperti truk.
3. Hindari blind spot
Jangan berada di belakang truk terlalu dekat, minimal berada di titik yang terlihat dari spion sopir. Agar lebih aman, pastikan wajah sopir truk bisa dilihat, artinya, sopir truk juga bisa melihat Anda.
4. Jaga jarak aman
Jarak aman kendaraan baik roda dua maupun roda tiga dari kendaraan seperti truk sendiri adalah sekitar tiga meter. Khususnya, saat berada di belakang truk, pasalnya untuk menghindari momen truk tiba-tiba mundur.
5. Hitung secara matang saat akan menyalip
Jangan terus mepet truk jika kondisi tidak benar-benar aman. Jika akan menyalip truk pastikan dulu kendaraan benar-benar aman.
Beri sinyal kedipan lampu jauh jika kondisi sudah dirasa aman dan yakin akan menyalip truk. Hal ini untuk memberi tanda pada sopir truk.
