Dok. Foto: Honda
0
189

Deretan Tips Simpel Merawat Motor Listrik

Motor listrik kini mulai naik daun di Indonesia. Namun, perawatan motor listrik perlu diketahui berbeda dengan motor biasa.

Agar motor listrik awet, harus dirawat dengan benar tentu saja. Keunggulan dari motor listrik sendiri lebih efisien dan tentu saja ramah lingkungan.

Seperti diketahui, polusi udara di Indonesia paling besar disumbang oleh kendaraan bermotor. Untuk itu, penggunaan motor listrik digadang-gadang bisa mengurangi angka polusi udara.

Berikut beberapa tips merawat motor listrik agar awet:

1. Jangan mencuci motor listrik menggunakan kompresor

Motor listrik memiliki kisi-kisi udara di bagian kolong bodi motor. Sebisa mungkin menghindari air masuk pada kisi-kisi tersebut. Pasalnya, dapat merusak sistem kelistrikan pada motor.

Kompresor dengan tekanan tinggi memiliki risiko lebih tinggi air akan masuk dalam kisi-kisi tersebut. Sebagai gantinya, lebih baik gunakan kanebo untuk mencuci motor listrik.

Dok. Foto: Hybrid.co.id

 

2. Hindari area banjir

Jika kompresor saja bisa berisiko membuat air masuk ke bagian kisi-kisinya, tentu banjir memiliki potensi lebih besar. Jadi, alangkah lebih baiknya menunggu air surut jika terpaksa harus melewati area banjir.

Sebenarnya bukan hanya motor listrik, motor dengan bahan bakar bensin pun akan cepat rusak jika dipaksa melewati area banjir.

3. Cabut baterai saat motor tak digunakan

Saat motor tak digunakan, lebih baik baterai dicopot. Pasalnya, baterai yang tetap terpasang pada motor yang sedang tak dipakai akan membuat baterai tersebut mengalami self discharge. Pasalnya, meski mesin mati, listrik pada motor tetap dipakai untuk beberapa kondisi seperti alarm.

Lebih baik, isi baterai secara penuh kemudian lepas ketika motor tak digunakan. Mungkin terdengar ribet, tapi ini hanya soal kebiasaan.

Dok. Foto: Hybrid.co.id

Selain tiga hal utama tersebut yang tak kalah pentingnya adalah mengecek sistem pengereman. Seperti pada kendaraan lainnya, fungsi kerja tiap komponen pada motor listrik harus selalu dicek secara berkala atau ketika dirasa ada gangguan.

Jangan lupa juga untuk rutin mengganti van belt. Van belt pada motor listrik berfungsi menyalurkan daya dari mesin ke sistem penggerak. Van belt disarankan diganti setiap menempuh jarak 3.000 km.

Van belt bisa saja putus di jalan, untuk itu pastikan untuk selalu menggantinya di jarak yang tepat ya!