Dok. Foto: India.com
0
232

Kenapa Dilarang Main HP di SPBU?

Kenapa Dilarang Main HP di SPBU?

Aturan dilarang bermain handphone (HP) atau ponsel di area stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sepertinya sudah jamak diketahui banyak orang. Pengumuman ini biasanya ditempel dengan tanda atau huruf besar di SPBU sehingga bisa dilihat dengan jelas.

Apabila nekat menggunakan ponsel di area SPBU biasanya ada petugas yang akan menegur. Nah, apa sebenarnya alasan dilarangnya bermain ponsel di area SPBU?

Ada alasan penting kenapa sebaiknya tidak menggunakan ponsel di area SPBU.

Yang pertama dikarenakan bisa muncul risiko teknis yang disebabkan karena gelombang elektromagnetis, listrik statis, bahkan radiasi dari ponsel. Risiko ini yakni munculnya percikan api. Percikan api di area SPBU sangat berbahaya karena bisa memicu kebakaran.

Mengambil gambar dengan lampu flash juga dapat memicu terjadinya percikan api jadi sangat berbahaya.

Selain itu menggunakan ponsel saat mengisi BBM rupanya bisa merugikan konsumen lho. Pasalnya, gelombang elektromagnetik yang dikeluarkan oleh ponsel dapat mempengaruhi kinerja mesin elektrik pompa BBM.

Alhasil, takarannya bisa tidak pas sehingga kemungkinan bisa merugikan konsumen.

Untuk itu ada baiknya menghindari untuk sebisa mungkin tak mengoperasikan ponsel di area SPBU kecuali dalam situasi tertentu. Seperti harus membayar dengan aplikasi di handphone.

Soal membayar menggunakan aplikasi di ponsel sendiri sempat menuai kritikan karena dianggap tak sesuai dengan larangan bermain ponsel di SPBU selama ini.

Pihak pertamina pernah menjelaskan soal ini saat penggunaan aplikasi MyPertamina gencar disosialisasikan.

“Dapat kami sampaikan, larangan penggunaan portable electronic product adalah untuk panggilan masuk atau keluar,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga (Sub Holding Commercial & Trading Pertamina) Putut Andriatno dikutip dari Kompas.com.

Menurut Putut, penggunaan ponsel yang dilarang di area SPBU adalah melakukan panggilan telepon.

Pertamina juga menyebut pembayaran menggunakan ponsel ini bertujuan untuk menghindari pembelian berulang untuk menimbun BBM.

Pertamina menyebut pembayaran ini dilakukan tidak dekat dengan area pengisian BBM yakni 1,5 meter dari dispenser atau dari dalam mobil.

“Penggunaan handphone di SPBU hanya boleh untuk transaksi pembayaran dari dalam mobil atau 1,5 meter dari dispenser SPBU dan tidak boleh melakukan komunikasi telepon. Dilarang menggunakan HP di area tangki, pembongkaran SPBU, dan terlalu dekat dengan pompa pengisian,” tulis akun MyPertamina dalam unggahannya.

Menurut pengamat telekomunikasi, hingga saat ini memang masih terjadi kontroversi di kalangan ahli soal larangan menggunakan ponsel di SPBU. Namun, untuk menghindari risiko lebih baik tidak bermain ponsel di SPBU kecuali untuk tujuan pembayaran.