Dok.Foto: Hasnerlaw.com
0
252

Terpaksa Bonceng Anak Naik Motor, Bagaimana Cara Paling Aman?

Indonesia adalah salah satu negara dengan pengendara sepeda motor terbanyak di dunia. Hampir setiap rumah memiliki sepeda motor sebagai alat transportasi.

Banyak juga orang tua yang membonceng anak dengan sepeda motor baik dalam jarak dekat dan jauh. Tapi, membonceng anak dengan sepeda motor tak boleh sembarangan lho karena bisa membahayakan anak.

Berikut beberapa tips aman membawa anak dengan sepeda motor:

1. Pastikan anak mengenakan perlengkapan berkendara

Anak juga memiliki risiko cedera karena kecelakaan untuk itu anak juga wajib mengenakan perlengkapan berkendara seperti helm. Pastikan juga anak mengenakan jaket, celana panjang, sarung tangan, dan sepatu.

2. Anak jangan di bagian depan

Pastinya kita sering melihat orang tua membonceng anak di bagian depan. Padahal ini berbahaya. Jika terjadi kecelakaan, anak bisa mengalami cedera fatal.

Lebih baik anak dibonceng di belakang dengan pendamping yang bisa melindungi di belakang anak. Jadi, posisi anak di tengah diapit di antara dua orang dewasa.

3. Kontrol kecepatan

Jangan ngebut saat membonceng anak, sebaiknya kecepatan 60 km/jam atau di bawahnya.

4. Mematuhi rambu lalu lintas

Bukan hanya saat membawa anak kecil, mematuhi rambu lalu lintas wajib meski tak membawa anak kecil. Tetapi, saat membawa anak kecil benar-benar jangan menyepelekan rambu lalu lintas meski di jalan sepi. Jangan menerobos lampu merah atau melawan arah.

5. Menepi saat hujan

Berkendara saat hujan cukup berisiko, baiknya menepi saat hujan saat membawa anak berkendara. Selain itu, anak juga bisa sakit jika hujan-hujanan saat naik motor.

Itu dia beberapa tips aman berkendara sambil membonceng anak. Tidak disarankan juga membawa anak naik motor jarak jauh karena daya tahan tubuh anak belum sekuat orang dewasa.

Seperti ketika mudik misalnya, baiknya memilih angkutan umum yang lebih aman daripada memaksakan membawa anak dalam perjalanan jauh.