Dok. Foto: Motorcycle.com
0
130

Jangan Sepelekan, Telat Isi Cairan Radiator Bikin Motor Overheat

Sepeda motor memang memerlukan perawatan berkala. Salah satunya adalah untuk air radiatornya yang jangan sampai lupa untuk diisi. Pasalnya, jika lupa mengisi cairan pendingin ini, bisa berisiko membuat motor jadi overheat.

Beberapa tipe motor memiliki radiator yang dilengkapi cairan pendingin atau bisa disebut coolant. Cairan pendingin ini memiliki fungsi untuk mengurangi panas berlebih pada mesin.

Sayangnya, ternyata banyak pengendara abai terhadap cairan pendingin ini dan lupa mengisinya hingga akhirnya kehabisan. Biasanya, sepeda motor yang jarang diservis lebih berisiko kehabisan cairan pendingin.

Indikator cairan pendingin berkurang sebenarnya ada beberapa. Salah satunya yakni lampu indikator pada speedometer akan menyala. Akan muncul warning sign di spidometer yakni logo termometer berwarna merah yang artinya suhu mesin melonjak tinggi atau terlalu panas.

Jika sudah muncul peringatan semacam ini, pengendara disarankan segera mengisi cairan radiator di bengkel terdekat.

Beberapa masalah yang muncul apabila terlambat mengisi cairan coolant adalah motor mati mendadak. Hal ini disebabkan mesin overheat, biasanya juga akan sulit dinyalakan kembali. Kalau sudah begini, tak ada cara lain selain mendorong motor ke bengkel.

Apabila motor masih bisa dinyalakan, biasanya akan muncul bau gosong atau terbakar, artinya mesin mulai mengalami kerusakan. Ini cukup berbahaya karena bisa membuat turun mesin. Biaya untuk membetulkannya tentu jauh lebih mahal.

Karena risikonya cukup parah, lebih baik rajin mengganti coolant. Cairan pendingin ini baiknya diisi ulang setiap 5.000 kilometer dan flushing setiap 10.000 kilometer.

Saat servis berkala, biasanya teknisi akan mengecek juga kondisi air radiator. Untuk itu baiknya memang rajin untuk servis secara berkala.