1
1966

Salah Paham, Marquez Pun Diusir Race Direction Dari Trek

Last Updated on October 21, 2013 by

GILAMOTOR.com – MotoGP Phillip Island jadi tontonan menegangkan sekaligus mengejutkan. Selain suguhan baru dimana para pembalap harus masuk pit untuk mengganti motor dengan ban baru seperti di Formula 1, black flag untuk Marquez jadi hal mengejutkan.

Salah menafsirkan aturan baru malah membawa petaka bagi Marquez dan tim Honda. Marquez harus diusir dari balapan itu oleh Race Direction karena dianggap tak menghiraukan peraturan yang sudah ditetapkan.

Padahal, di balapan Phillip Island bisa jadi penentu gelar juara rookie 20 tahun ini. Jika dia berhasil menjuarai balapan seri 15 ini dan Lorenzo finish di posisi 3, maka Marquez dan tim Honda akan merayakan gelar juara dunia pertamanya di debut perdananya di kelas premier.

Masalah over heat ban yang lebih cepat setelah trek Phillip Island dilapisi aspal baru, membuat Race Direction harus memangkas jumlah lap dari 27 lap menjadi 19 lap dan mewajibkan pembalap masuk pit untuk mengganti motor dengan ban baru pada akhir lap 9 atau 10 karena asalan keselamatan. Sayangnya, regulasi baru yang terbilang dadakan itu membuat bingung tim Honda khususnya tim Marc Marquez.

Tim berpikir, Marquez bisa masuk pit sebelum lap 11 berakhir. Makanya saat Dani Pedrosa masuk pit di lap 9, dan Lorenzo masuk pit di lap 10, Marquez masih melanjutkan balapan. Hal itu dilakukan Marquez karena perintah di pit board timnya. “Kami mebuat rencana bersama tim yang salah besar,” ucap Marquez.

“Itu sangat membingungkan karena kami pikir kami bisa [masuk pit sebelum akhir lap 11] dan mengikuti apa yang tim katakan dengan pit board, dan saat mereka bilang ‘box’ aku masuk pit, tapi itu sudah terlambat. Kami pikir itu memungkinkan untuk melanjutkan balapan tapi kami belajar dari kesalahan ini dan bersiap ke Jepang.”

“Itu kesalahan tim jadi Anda tak bisa menyalahkan satu orang saja. Kami membuat rencana bersama dengan tiga atau empat orang. Masalah terbesar adalah kami berpikir bahwa kami bisa masuk pit di lap itu [sebelum akhir lap 11] .”

“Hal positifnya kami ada di sana dan bertarung untuk kemenangan. Ketika aku melihat bendera hitam dan 93, itu sukar dimengerti, mengapa. Aku berpikir mungkin aku terlalu cepat saat masuk pit atau mungkin aku menyebrangi garis putih di jalur keluar pit.”

“Penalti, mungkin itu terlalu besar tapi pada akhirnya itulah keputusannya. Aku pikir itu memungkinkan untuk memberikan penalty lain, seperti penalti beberapa detik atau penalti ride-through,” ucap Marquez.

Ini adalah kali kedua Marquez tak mendapatkan poin setelah sebelumnya terjatuh di seri Mugello. Akibat penalti itu, membuat selisih posin Marquez dengan Lorenzo hanya tinggal 18 poin dari sebelumnya 43 poin. Tinggal dua seri tersisa, Jepang dan Valencia.