Meski hujan sudah turun di beberapa wilayah Indonesia, tapi sebagian besarnya masih dilanda cuaca panas. Masyarakat di berbagai daerah mengeluhkan cuaca panas yang membuat beberapa aktivitas terganggu.
Salah satu yang cukup butuh perjuangan adalah berkendara dengan sepeda motor di tengah hari siang yang terik. Banyak orang menghindarinya, tetapi untuk beberapa keperluan kegiatan ini tak bisa dihindarkan.
Tak berlebihan rasanya jika banyak pengendara motor mengeluh, pasalnya panas di beberapa daerah menyentuh 36 hingga 37 derajat celcius.
Nah, untuk mengatasi cuaca panas ini ada beberapa poin yang bisa dilakukan pengendara motor.
Pertama, jika memang harus berkendara di siang yang terik gunakanlah jaket yang nyaman. Bahan jaket yang perlu dihindari saat cuaca panas yakni poliester atau parasut. Alasannya karena bahan ini kedap udara sehingga sirkulasinya sangat minim dan dapat menyebabkan pengendara motor makin kepanasan saat berkendara.
Bahan jaket yang direkomendasikan digunakan saat cuaca panas adalah yang mengunakan bahan katun atau fleece. Bahan ini memiliki sirkulasi yang bagus sehingga meminimalisir rasa gerah.
Kedua, pengendara disarankan menggunakan baju yang berbahan dry fit atau pakaian yang mudah kering. Jika menggunakan baju yang tidak mudah kering, pengendara justru bisa sakit karena produksi keringat pastinya meningkat di cuaca panas.
Ketiga, pengendara disarankan menggunakan perlengkapan seperti sarung tangan dan masker. Ini bertujuan untuk menghindari sengatan langsung sinar matahari ke kulit.
Keempat, pengendara disarankan untuk minum air putih sebelum berkendara. Hal ini untuk menghindari dehidrasi dan kekurangan cairan yang menurunkan konsentrasi saat berkendara.
Kelima, jika mungkin memajukan jam perjalanan, bisa memilih waktu sebelum jam 10 pagi untuk berkendara ketika matahari belum terlalu menyengat.
Itu dia beberapa poin tips yang bisa dilakukan pengendara motor saat berkendara di cuaca panas.
