GILAMOTOR.com – Salah satu masalah pada motor injeksi adalah injector nya kotor. Kualitas bahan bakar yang kurang baik, semakin cepat pembentukan kerak pada muka injector.
Nah, kerak itulah yang bikin daya sembur kabut bahan bakar jadi kurang sempurna karena lubang injector terhalang kerak. Akibatnya, kinerja mesin jadi tak sempurna karena asupan bahan bakar ke ruang bakar jadi berkurang.
Untuk itu, Yamaha menyarankan agar setiap 10.000 km atau setahun pemakaian atau mana yang lebih dulu tercapai dari keduanya, lakukan pembersihan injector.
Ada dua cara membersihkan injector di bengkel resmi Yamaha. Yang pertama pakai alat Yamaha Injector Tester dan yang kedua dengan menggunakan cairan universal FI Cleaner. Kalau dengan alat tester, injector harus dilepas dari motornya sementara dengan cairan pembersih, injector tak perlu dilepas.
Okeh, pertama kita bahas bagaimana proses membersihkan injector dengan Yamaha Injector Tester
Melalui pemeriksaan dengan mesin injector tester bisa diketahui seberapa kotor injector motor bro en sis. Ada dua cara untuk pemeriksaan, yang pertama dengan tes volume dan yang kedua dengan tes semprot.
Test Volume
Di pemeriksaan dengan tes volume, ada dua tabung ukur yang akan menampung bahan bakar dari hasil semprotan dua injector. Satu tabung untuk injector kondisi bagus dan satu lagi injector motor bro en sis. Tujuannya sebagai pembanding.
Kedua Injector itu akan sama-sama menyemprotkan bahan bakar dengan tekanan 300 kPa (kilopascal) ke dalam tabung selama 1 menit. Eh iya, tekanannya tergantung tipe motornya.
Setelah satu menit, akan telihat apakah volume tabung hasil semprotan injector motor bro en sis sama dengan volume tabung injector yang dalam kondisi bagus. Kalau sama, itu artinya injector masih dalam kondisi bagus. Tapi kalau lebih sedikit, itu artinya injector motor bro en sis bermasalah.
Test Semprot
Di test semprot ini juga untuk membandingkan injector motor bro en sis dengan injector yang masih dalam kondisi bagus. Tekanan yang digunakan sama dengan tekanan saat test volume. Kalau hasilnya sama, itu artinya injector motor bro en sis dalam kondisi bagus.
Terus gimana caranya? Injektor bro en sis dan injector baru akan diarahkan ke sebuah ruang kecil dimana di dasar ruang kecil itu ada selembar kertas coklat untuk melihat hasil semprotan. Membandingkannya, jika hasil atau bekas semprotan pada kertas itu membentuk diameter yang sama lebar dengan hasil semprotan injector yang masih baru, itu artinya injector motor bro en sis masih dalam kondisi bagus.
“Biasanya injector yang kotor, diameter bekas semprotannya akan lebih kecil atau tidak membentuk lingkaran. Kalau seperti itu, artinya injector kotor,†kata Service Advisor Yamaha di Yamaha DDS Cempaka Putih.
Cara membersihkannya, ujung injector direndam dalam cairan recent selama tiga menit. Setelah direndam, lakukan tes yang sama untuk melihat hasilnya.
Cara berikutnya dengan menggunakan cairan Universal FI Cleaner. Proses ini jauh lebih cepat dan mudah karena tak perlu melepas injector. Kelemahanya, bro en sis tak bisa melihat hasil setelah dibersihkan. Berbeda dengan peroses pemberihan dengan mesin FI tester.
Kalau dengan cara ini, injector dialiri cairan dari tabung Universal FI Cleaner dengan tekanan yang disesuaikan dengan motornya. Biasanya, motor sport dialiri cairan dengan tekana lebih rendah sekitar 150 kPa, sementara kalau matik macam Mio J bisa sampai 324 kPa.
Proses pembersihan ini berjalan dengan kondisi motor menyala selama 10 menit. 7 menit untuk megaliri cairan dari tabung dan tiga menitnya untuk proses pembersihan sisa cairan di dalam selang yang terbuhung dari tabung ke injector.
“Cara ini bisanya dipilih oleh konsumen yang tak punya banyak waktu untuk menunggu. Karena prosesnya lebih cepat,†kata Service Advisor Yamaha.
Nah, gimana bro en sis.. Mau pakai cara yang mana..?
Mantap jiwa
Sudah pernah bersihin
Wah harus rajin bersih2