GILAMOTOR.com – Kecerdasan Hendra E’enk belajar teknik balap di tanah Jawa, berhasil membawanya menjuarai Suzuki Indonesia Challenge (SIC) di kampung halaman. Pada perhelatannya di sirkuit Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (7/11/2015), Hendra mampu mencetak poin sempurna dan berhak melaju ke grand final.
Setelah bersaing memperebutkan posisi start terdepan, Hendra memulai balapan dari urutan kedua. Namun, dirinya sanggup mengambil racing line lebih dulu saat memasuki tikungan pertama. “Kuncinya, disitu harus di depan dan masuk lebih dulu terus tancap gas lagi karena treknya rolling speed,” kata Hendra.
Selama balapan berlangsung, Hendra begitu mendominasi dan memberikan gap cukup jauh dengan pebalap di belakang. “Di awal harus push motor biar bisa ada di depan. Di pertengahan lap, baru saya coba tahan dan menjaga ritme saja. Kalau terus dibejeg khawatir jatuh. Apalagi, race 2 tadi cukup licin karena gerimis,” papar Hendra.
“Saya juga selalu coba untuk rolling saat masuk tikungan biar tidak menghambat waktu. Kalau sliding akan lebih lambat,” katanya lagi. Hendra terlihat fasih melakukan rolling speed. Rupanya teknik yang dipelajarinya dari sekolah balap milik Hendriansyah itu sangat berguna untuk mengantarkannya menjadi juara SIC Banjarmasin.
Berkat teknik balap dan kepiawaiannya memaksimalkan Suzuki Satria FU150, Hendra pun memetik poin sempurna di race 1 dan race 2. Dengan begitu, Hendra akan melanjutkan kiprahnya di grnad final SIC di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Desember nanti.
Hendra juga akan didampingi Bima AP dan Riki Ismana yang masing-masing menghuni urutan dua dan tiga di klasemen total poin SIC Banjarmasin.
Bima AP mengaku sangat bersyukur karena bisa balapan di Sentul. “Alhamdulillah, semoga ke depan bisa sukses,” tambah Bima.
“Balapan cukup ketat, terutama di race 2 ada sedikit bermasalah karena hujan,” sahut Riki yang mengaku sudah melakukan persiapan khusus untuk ikut SIC ini. “Semoga pebalap Kalsel bisa mengikuti jejak pebalap Suzuki lainnya yang sudah merasakan balap di Suzuki Asian Challenge (SAC),” tutupnya.
Hasil balap Satria Cup SIC Banjarmasin:
1. Hendra E’enk : (25 + 25) = 50 poin.
2. Bima AP : (13 + 20) = 33 poin.
3. Riki Ismana : (16+16) = 32 poin.
