0
1318

Andry Berlianto: Motorcycle Touring, It is the Journey not the Destination

GILAMOTOR.com – Indonesia, panorama mu terlalu indah untuk dilewatkan. Jadi berhentilah meributkan kecepatan perjalanan dari satu titik ke titik lainnya. “It is the journey, not the destination,” cetus Andry Berlianto, penggiat touring dengan motor dan defensive riding.

Ya. Kadang kita selalu meributkan seberapa cepat motor kita bisa digeber. Seberapa cepat kita bisa sampai di lokasi tujuan touring tanpa bisa menikmati keindahan alam di sekeliling kita secara maksimal.

Seperti yang dikatakan Andry saat sharing dan diskusi di acara Touring Gilamotor Relaxventure di Sawarna (12-14/9/2014), berhenti meributkan kecepatan perjalanan dari satu titik awal ke satu titik akhir, mulailah dengan menikmati setiap jengkal kilometer yang kita lalui. Indonesia, panorama mu terlalu indah untuk dilewatkan.

Tak dipungkiri banyak kekeliruan yang dilakukan ‘oknum’ bikers saat touring. Tak jarang touring jadi ajang adu kebut, selain itu tak jarang pula banyak tindakan arogansi saat touring dilakukan dalam kelompok atau rombongan.

Dalam sesi sharing dan diskusi bertema Management Touring di Gilamotor RelaxVenture, Andry menjelaskan beberapa poin penting agar touring berjalan dengan baik dan tak ada yangb dirugikan.

Motivasi dan Mental

Motorcycle Touring adalah proses panjang sebuah perjalanan bermotor, kesiapan mental adalah mutlak dan motivasi agar tidak melakukan balik kanan sebelum mencapai tujuan perjalanan. Mental didapat melalui proses panjang karena kematangan dalam melihat dan menyikapi segala sesuatu.

Terus maju untuk menggulirkan mimpi perjalanan dan berhenti jika sudah terlalu banyak keraguan bahkan sebelum perjalanan itu dimulai.

Kesehatan

Adalah baik untuk selalu memantau kesehatan diri sendiri, bahkan kesehatan orang lain seperti partner perjalanan Anda. Bekali diri dengan obat-obatan yang cocok dengan kondisi tubuh. Buat badan tetap fit bahkan hingga 2-3 bulan sebelum perjalanan panjang bermotor dilakukan.

Jangan memaksa pergi saat kesehatan tengah menurun atau akan ada imbas dari keteledoran soal kesehatan.

Perencanaan Rute

Hitung berapa kilometer Anda akan melakukan perjalanan dan kenali risiko dan bahaya sepanjang jalur yang akan dilewati. Lakukan survey baik secara online maupun langsung melalui interview antar teman yang pernah melalui jalur yang akan kita lewati.

Petakan! Lakukan navigasi dengan media GPS agar Anda tau seberapa jauh anda bergerak dan ber eksplorasi.

Pemahaman Safety

‘Safety’ adalah preventif, pencegahan. Bukan soal skill Anda di jalan. ‘Defensive’ adalah antisipasi. Mantapkan ilmu tentang dunia keselamatan berkendara. “Di jalan raya tak ada lagi yang namanya ‘Safety Riding’, yang ada adalah ‘Defensive Riding’. Karena potensi bahaya datang dari segala arah saat kita berkendara di jalan raya. Karena itu yang harus kita lakukan adalah defensive riding, antisipasi, buat lingkaran aman,” beber pengelola www.facebook.com/motormasse ini.

“Pakaian lengkap hingga protektor siku dan lutut bukan indikator Anda akan aman. Semua adalah tentang mindset, pola pikir. Hindari arogansi karena jalan milik bersama, bukan milik Anda maupun komunitas Anda,” tambah Andry.

Gegar Budaya

Banyak hal akan ditemui selama perjalanan dan salah satunya adalah soal budaya. Pelajari budaya sepanjang rute yang akan dilalui. Jika banyak yang harus diwaspadai maka berupayalah untuk tetap tenang dan mengikuti alur pola pikir masyarakat  sekitar. Anda orang asing. Tersenyum adalah komunikasi terbaik.

Ilmu Pertolongan Pertama

P3K dan ilmu turunannya kerap diabaikan oleh pelaku ‘touring’, maka pelajari dan bekali diri Anda dengan ilmu-ilmu sederhana pertolongan pertama pada kecelakaan.

Ingat, bahwa P3K adalah usaha pertama untuk menghindari korban mendapatkan luka yang lebih fatal. Bekali, jika perlu sertifikasi diri Anda dengan pengetahuan P3K.

“Jika dalam rombongan kita atau kita mendapati rekan kita mengalami kecelkaan, tindakan pertama adalah ‘Jangan panik’. Bersikan area dan selalu tenang menghadapi kejadian-kejadian tak terduga yang terjadi saat perjalanan.

“Clear area ditujukan agar korban kecelakaan tak langsung diangkat atau dipindahkan dari lokasi dia terbaring. Jangan langsung diangkat, beri pertanyaan-pertanyaan kecil agar kita tahu kondisinya. Jika dia tidak menjawab, lebih baik hibungi ambulan dan biarkan tim medis yang mengevakuasinya agar tak terjadi kesalahan saat mengevakuasi yang mengakibatkan luka dalam yang lebih parah.”

Tambahan fitur asuransi perjalanan adalah keputusan yang baik.

Berkendara Berkelompok

Arogansi adalah buah yang tumbuh dalam kegiatan berkendara berkelompok. Jika masih arogan maka Anda adalah pelaku ‘touring’ amatir. Lupakan berkendara!

Seragamkan pola pikir keselamatan hingga kesepakatan titik-titik berhenti maupun tujuan final perjalanan. Hargai hak-hak pengguna jalan lain dan buat barisan tak lebih dari 8 sd 10 orang per satu rombongan touring.

Teks: Jayadi | Foto: Jayadi