Dok. Foto: Astramotor.co.id
0
148

Gejala Motor Harus Turun Mesin, Apa Aja Ya?

Kondisi mesin pada sepeda motor harus selalu dijaga agar awet dan tak cepat rusak. Mesin motor yang tak terawat bakal lebih cepat turun mesin.

Pada sepeda motor yang sudah terlalu sering bermasalah, perlu untuk diperiksa apakah memang butuh turun mesin. Beberapa masalah masih bisa diatasi, tetapi jika memang sudah tak tertangani lebih baik memang turun mesin daripada membuang biaya terlalu banyak untuk memperbaikinya

Berikut ini beberapa gejala motor harus turun mesin:

1. Asap Putih Dari Knalpot

Jangan anggap sepele apabila motor empat tak mengeluarkan asap putih dari knalpot. Hal ini terjadi karena oli mesin yang ikut terbakar di ruang bakar mesin. Langsung bawa sepeda motor ke bengkel untuk mendapat perawatan, jika dibiarkan maka motor harus turun mesin.

2. Mesin Bersuara Kasar

Apabila knalpot mengeluarkan suara yang kasar yang tak wajar saat mesin bekerja, hal ini juga merupakan gejala ada masalah pada mesin. Munculnya suara kasar ini disebabkan pelumasan tidak bekerja dengan maksimal karena kurangnya oli mesin.

3. Motor Sulit Dihidupkan

Gejala motor harus turun mesin yang lain adalah motor sulit dihidupkan. Ini sebenarnya adalah dampak lain dari oli mesin yang masuk ke ruang bakar.

4. Mesin Kehilangan Tenaga

Jika mesin motormu tarikan tenaganya lemas dan semakin kehilangan tenaga, ini juga merupakan gejala motor harus turun mesin. Motor kehilangan tenaga disebabkan ring piston rusak sehingga kompresi motor bocor. Selain motor kehilangan tenaga, hal ini juga bisa menyebabkan mesin motor mati mendadak saat dikendarai.

Beberapa sebab dari gejala motor harus turun mesin disebabkan karena tidak ganti oli secara berkala. Saat tidak mengganti oli tepat waktu, maka mesin tak terlumasi dengan baik. Hal ini menyebabkan gesekan antar komponen dalam mesin jadi kasar dan menyebabkan komponen-komponen mesin jadi rusak.

Itu dia beberapa gejala motor harus turun mesin. Untuk membuat mesin motor awet, pastikan lakukan servis secara berkala dan ganti oli secara berkala.