GILAMOTOR.com – PT Daya Adicipta Mustika (DAM) melanjutkan kerjasamanya dengan PT Astra Honda Motor (AHM)Â untuk menambah jaringan SMK sebagai pengembangan Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda (KTSM) Honda. Kali ini, ada 12 SMK yang ditunjuk sebagai wadah pengembangan teknologi terkini Honda, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Lerri Gunawan, General Manager Sales, Marketing & Logistik DAM turut menjelaskan DAM secara aktif telah memulai program KTSM Honda ini sejak 2009. Kurikulum ini akan mencakup silabus khusus yang disaranai untuk siswa tingkat SMK dan dilanjutkan dengan penyiapan sarana fisik, berupa laboratorium di sekolah-sekolah yang terpilih.
“Sebagai salah satu program tanggung jawab sosial pada masyarakat di bidang pendidikan, DAM tidak hanya membidik sekolah yang ada di pusaran kota besar saja, namun juga menjangkau sekolah yang berda di pinggiran kota maupun kabupaten yang masih jarang dan sulit untuk mendapatkan bantuan pendidikan,” tambah Lerri.
Sebanyak 12 sekolah yang terdiri dari SMK Tunas Bangsa Ngamprah (Kabupaten Bandung Barat), SMK Muthia Harapan Cicalengka (Kab. Bandun)g, SMK Merdeka (Kota Bandung), SMK Pasundan 2 (Kota Bandung), SMK Master Indonesia (Kab. Bogor), SMK Miftahussalam (Kab. Ciamis), SMK Taruna Bhakti (Kab. Cianjur), SMK Teknologi (Kab. Karawang), SMK Manangga Pratama (Kota Tasikmalaya), SMK Bina Insan Kamil (Kota Bekasi), SMK Tri Bintang Purwadadi (Kab. Ciamis) dan SMK Al Farisi (Kab. Garut) yang bertindak sebagai tuan rumah penandatanganan MoU KTSM Honda bersama DAM dan AHM, Selasa (25/8/2015)
Handi Hariko, Senior Manager Technical Service & Training Dept PT AHM menambahkan, donasi yang diberikan AHM dan DAM meliputi sepeda motor dan special tools. “Mereka mendapatkan special tools dan beberapa peralatan standar AHASS,” lanjutnya saat menghadiri MoU KTSM Honda di SMK Al Farisi.
Penetapan sekolah yang menjalankan KTSM Honda ini juga disambut antusias oleh pihak sekolah. “”Ini langkah awal untuk kami bisa mengaplikasikan teknologi terbaru Honda melalui KTSM Honda. Sebelumnya, jurusan kami di sini masih konvensional. Terima kasih karena AHM dan DAM bisa merealisasikannya,” sahut Ayi Miftah, Kepala sekolah Al Farisi.
Dengan begitu, pihak AHM dan DAM berharap lulusan SMK bisa langsung siap bekerja di AHASS dan melayani konsumen Honda. Namun, tujuan terbesarnya adalah agar setiap lulusan KTSM Honda bisa menjadi pengusaha dan membuka bengkel secara mandiri.
