Seperti kita ketahui, ban adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan bermotor. Untuk itu, perlu selalu mengecek kondisi motor sebelum bepergian.
Apabila ban kempes disarankan untuk mengisi angin, sementara agar motor bocor penanganannya biasanya ditambal. Selama ini ada dua cara tambal ban yang digunakan yakni tambal ban tiptop dan tambal ban cacing.
Nah, soal tambal ban motor bocor ini muncul pertanyaan apakah ada batas maksimal menambal ban motor bocor?
Rupanya ada lho saran tentang baiknya seberapa banyak maksimal motor ditambal. Pasalnya semakin sering ditambal maka akan semakin besar risiko terjadi kebocoran halus.
Ban motor baiknya maksimal ditambal sebanyak 4-5 kali di tempat berbeda. Penting juga memastikan kebocoran terletak di tempat yang sama atau berbeda.
Selain itu, ukuran lubang kebocoran juga bisa menentukan apakah baiknya ditambal atau ganti ban. Apabila kebocoran terlalu besar biasanya bengkel akan menyarankan untuk mengganti ban.
Letak antara kebocoran yang terlalu dekat juga berpengaruh. Pasalnya apabila jarak antar kebocoran terlalu dekat akan menurunkan performa ban motor. Jarak kebocoran jika kurang dari satu jengkal lebih disarankan untuk ganti ban.
Ban motor yang sering ditambal akan mengubah konstruksi dari ban itu sendiri, tapak ban akan berubah sehingga ban akan menjadi cepat aus dan dapat menyebabkan selip.
Karena hal itu, meski mengganti ban lebih mahal, jika sudah sering terjadi kebocoran lebih baik diganti demi keselamatan tersendiri.
