Photo: Gilamotor.com/Ary
1
1951

Bidik Arena Balap lebih Tinggi, Yudhistira Bela Indonesia bersama Honda

Last Updated on November 24, 2015 by

GILAMOTOR.com – Kepindahan H.A Yudhistira ke tim Honda dirasa tepat untuk memuluskan langkahnya menuju level yang lebih tinggi. Astra Honda Racing Team (AHRT) dianggap memiliki tangga untuk karir anak muda asal Binuang, Kalimantan Selatan tersebut.

Pembahasan mengenai kepindahan Yudhistira dari tim Kawasaki KYT Rextor Manual-Tech ke AHRT terdengar ramai saat final Indonesia Road Racing Championship (IRRC) 2015 di Sirkuit Balipat.

Sepertinya ini adalah jawaban atas apa yang diceritakannya kepada GILAMOTOR.com saat melakoni Pra PON di Sentul, Bogor beberapa waktu lalu.

Intinya, pengguna nomor 33 itu ingin bertarung di luar Asia Road Racing Championship (ARRC) yang saat ini diikutinya.

Jadi, benar Yudhistira pindah ke Honda? “Insya Allah,” bukanya. Dia memang tidak menyebutkan secara spesifik. Menurutnya, saat ini Honda lah yang punya penjenjangan lengkap untuk karir pebalap binaan mereka.

“Yang pasti saya melihat ada tim yang bisa menyiapkan tangga untuk meraih mimpi saya. Tinggal gimana cara saya bisa menaiki tangga itu,” terang Yudhistira.

Akan tetapi, dirinya belum bisa bicara banyak soal penawaran yang diberikan Honda. “Belum bisa jawab karena masih harus menyelesaikan balapan ARRC di Buriram, Thailand,” sahutnya.

Yudhistira juga sempat mengatakan ingin balapan di CEV Championship (kelas Moto2). Jika ini yang ditawarkan AHRT, artinya kedua belah pihak sejalan. Dimas Ekky Pratama sudah mencoba tahun pertamanya di balapan sekelas Grand Prix Moto2 itu.

Bukan tidak mungkin tim Honda Indonesia yang didukung Honda Team Asia bakal menerapkan format dua pebalap (Dimas Ekky dan Yudhistira) di sana.

Yudhistira bukanlah rider yang baru menunggangi motor 600cc (spek Moto2). Karir balapnya di kelas ini cukup mumpuni. Beberapa prestasi juga ditorehkannya saat membesut motor garapan tim Kawasaki KYT Rextor Manual-Tech.

Sang Baby Ninja merupakan jawara nasional IRRC 2015 kelas 600 cc. Kegemilangannya juga nampak di ARRC 2015. Podium ketiga dan dua di ARRC Losail, Qatar lalu membawanya ke urutan 3 besar dalam daftar klasemen.

Seri pamungkas ARRC 2015 akan berlangsung dua pekan mendatang. Bukan tidak mungkin Yudhistira bisa menuntaskan rangkaian ARRC tahun ini di posisi 2. Apalagi jaraknya dengan Tomoyoshi Koyama hanya berjarak 10 poin saja (Yudhistira : 123 poin dan Koyama : 133 poin).

Semoga saja, harapan Yudhistira untuk berkarir di CEV terwujud tahun depan. Pasalnya, balapan ini merupakan salah satu jembatan utama menuju ajang Moto2 sesungguhnya. Indonesia bisa!