GILAMOTOR.com, Jakarta. – Honda CBR 150R terbaru sesungguhnya telah diluncurkan di negeri Gajah Putih Thailand sejak tahun 2010 lalu, namun baru saat ini diluncurkan secara resmi untuk pasar Indonesia.
Honda menjelaskan, lamanya jarak peluncuran antara Indonesia dan Thailand karena ada beberapa perbedaan mendasar antara CBR 150R untuk pasar Indonesia dan Thailand, khususnya di sektor pengkabutan bahan bakar.
Mitsuo Tamamura dari Honda R&D Southeast Asia Co., Ltd menjelaskan, model di Indonesia dan model CBR 150R di Thailand berbeda karena karakter bahan bakar yang berbeda di kedua negara ini. Menurutnya, bahan bakar reguler di Thailand memiliki oktan lebih tinggi dengan Ron 92, sementara Indonesia hanya Ron 88.
“Kami harus merevisi sistem PGM-FI CBR 150R karena perbedaan bahan bakar yang digunakan di Thailand dan Indonesia,” jelas Matsuo Tamamura.
Selain di sektor PGM-FI, tambah Matsuo, regulasi pencahayaan atau intensitas cahaya lampu di Thailand berbeda dengan Indonesia. Jika di Thailand cukup dengan lampu 35 watt di Indonesia dinilai kurang terang.
“Di Indonesia lampu 35 watt dinilai kurang terang, jadi di Indonesia menggunakan lampu dengan daya 55 – 60 watt,” tambahnya.
Selain itu, perbedaan lain ada pada tingkat kebisingan suara (Db) klaksonnya. Dan posisi dudukan plat nomer pun menjadi perbedaan antara CBR 150R di Indonesia dan Thailand.
Johannes Loman, Executive Vice President PT Astra Honda Motor menjelaskan, perbedaan itulah yang membuat Honda CBR 150R baru bisa diluncurkan di Indonesia. CBR 150R dibekali mesin 150 CC, DOHC, 4 tak, silinder tunggal, berpendingin cairan dengan sistem pengkabutan bahan bakar injeksi.
Mesinnya diklaim mampu memproduksi tenaga hingga 13,1 kW pada 10,500 rpm dan torsi sebesar 12,66 Nm pada 8.500 rpm dengan transmisi 6 percepatan.
Hadir dengan tiga pilihan warna, CBR 150R dibandrol dengan harga yang cukup tinggi, yakni Rp 33 juta on the road Jakarta.
Penulis/Foto : @jayadi72
