GILAMOTOR.com, Bandung. – Mio J It’s Magic Touring etape ke dua dari Purwokerto menuju Bandung melalui jalur selatan pada Sabtu (25/2), bisa dibilang sebagai pengetesan sesungguhnya. Trek nya sungguh bervariasi, lurus, bekelok, menanjak dan menurun serta berlubang dan bergelombang.
Dalam menyelesaikan touring etape kedua ini jelas menuntut kondisi fisik, kemampuan bekendara serta kewaspadaan yang tinggi.
Bagaimana tidak, dalam kondisi jalan menurun dan menikung Mio J tetap dipacu dalam kecepatan yang cukup tinggi, padahal banyak kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang. Namun dengan yakinnya para rider tetap memacu Mio J tunggangannya dengan cukup kencang.
Terlebih rombongan touring di barisan belakang yang mempunyai ruang gerak lebih luas, kecepatannya bisa mencapai 50-65 km/jam saat melibas tikungan.
Dan itu membuktikan bahwa Mio J memiliki handling, kestabilan dan performa yang sangat baik. Penambahan sumbu roda sekitar 10mm membuat Mio J jadi lebih stabil.
Memang dirasakan suspensi yang sedikit keras saat melibas jalan bergelombang atau melibas lubang jalan yang tak bisa dihindari, namun hal itu pula yang membuat Mio J sangat asik untuk melahap setiap tikungan tajam.
“Gila, rombongan touring etape ke dua ini bawa motornya pada gila. Ini namanya pengetesan motor yang sesungguhnya. Beda dengan etape pertama yang lebih teratur dan kalem bawa motornya,†celoteh salah seorang EO yang mengatur jalannya acara Yamaha itu.
Dalam touring etape kedua dengan jarak tempuh sekitar 300 km dari Purwokerto ke Dago Plaza, Bandung, komsumsi bahan bakar teririt Mio J mencapai 63 km untuk tiap liter bbm. Angka ini didapat dari penghitungan manual top up tim Yamaha yang diinformasikan kepada para peserta usai menyelesaikan touring.
Penulis: @Jayadi72 | Foto: Yamaha
