Ketua IMI, Bamsoet, Ajak Komunitas Otomotif Perbanyak Kegiatan Sosial Selama Ramadan
0
82

Ketua IMI, Bamsoet, Ajak Komunitas Otomotif Perbanyak Kegiatan Sosial Selama Ramadan

Bambang Soesatyo, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), menyerukan komunitas otomotif saling mempererat tali silaturahmi dan solidaritas kebangsaan. Di bulan Ramadan ini salah satu caranya dengan memperbanyak kegiatan sosial. 

 

“Selama bulan Ramadan nanti mari kita perbanyak kegiatan sosial untuk membantu sesama. Kegiatan ini menunjukkan bahwa komunitas otomotif mampu berperan dalam memperluas inklusi kesalehan sosial serta memberikan andil bagi hadirnya keberdayaan masyarakat dan keadilan sosial,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Senin, 11 Maret 2024. 

 

Bamsoet juga menyebut, aksi ini bisa membuat citra komunitas motor jadi makin baik. 

 

“Sehingga bisa memupus stigma negatif yang seringkali menghinggapi para komunitas motor besar,” lanjutnya. 

 

Dalam pertemuannya dengan Pengurus Motor Besar Indonesia (MBI) di jakarta, Bamsoet memuji MBI yang selama ini berkontribusi besar dalam menggelar berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan di lingkup masyarakat luas. 

 

Dalam pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Umum MBI Rio Castello, Ketua Dewan Penasehat Basrizal Koto, dan Dewan Penasehat Made Hariyantha.

 

Berbagai kegiatan yang digelar MBI, disebut Bamsoet, di antaranya adalah santunan anak yatim, penyelenggaraan pengobatan gratis, hingga vaksinasi Covid-19. Bamsoet juga berharap agar MBI terus tumbuh secara solid. 

 

“MBI harus terus tumbuh sebagai komunitas otomotif yang semakin solid dan berkomitmen menjaga inklusivitas dengan semangat persaudaraan tanpa batas. Sekaligus menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan menempatkan social brotherhood sebagai napas organisasi,” tegas Bamsoet. 

 

Bamsoet yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina MBI ini menyebut semangat kebersamaan dalam komunitas otomotif menjadi manifestasi dari nilai kebangsaan yang penting untuk diperjuangkan. 

 

“Semangat persaudaraan yang tumbuh dan berkembang dalam komunitas otomotif harus dapat dimanifestasikan menjadi semangat dan komitmen kolektif oleh segenap elemen bangsa. Semangat brotherhood yang kuat dari komunitas otomotif, harus dapat dibangun dan dikembangkan agar menjadi modal sosial yang sangat penting untuk merekatkan kohesi ikatan kebangsaan,” pungkas Bamsoet.