Yamaha pernah meluncurkan motor matic yang mencuri perhatian bernama Yamaha Nouvo. Motor ini kini menjadi legendaris, 20 tahun setelah peluncurannya tetap menjadi salah satu yang unik dan menarik.
Yamaha Nouvo pertama kali dipasarkan di Indonesia pada 2002 lalu oleh Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI). Karena memiliki bentuk yang memanjang, Yamaha Nouvo kerap mendapat sebutan sebagai Nouvo Lele. Pasalnya, bentuknya dianggap mirip dengan ikan air tawar, lele.
Skutik Yamaha ini dirancang khusus untuk pasar Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Thailand). Uniknya, pengerjaannya dilakukan di beberapa negara di Asia Tenggara.
Indonesia kebagian mengerjakan mesin dan sasis. Sementara, bodinya dicetak di Malaysia, dan untuk komponen elektroniknya dibikin di Thailand.
Meski demikian, jeroan mesin dan karburator Yamaha Nouvo tetap dibuat di Jepang. Transmisi CVT dibuat di Taiwan yang terkenal sebagai pusatnya motor matic.
Dari segi desain, seperti yang sudah dibahas bentuknya memanjang seperti ikan lele. Desain Yamaha Nouvo sendiri terinspirasi dari skuter dan motor bebek. Pasalnya, saat itu di Indonesia masih demam motor bebek sementara skuter belum berhasil mencuri perhatian.
Pengaruh motor bebek pada desain Yamaha Nouvo tampak pada ukuran bannya yang lebih ramping dari skuter pada umumnya. Selain itu, pada Yamaha Nouvo juga masih terdapat gundukan di dek yang jadi pemisah untuk pijakan kaki kanan dan kaki kiri.
Untuk spesifikasinya, Yamaha Nouvo menggunakan mesin 5LM 4-tak 113,5 cc pendingin udara dengan sistem bahan bakar karburator Mikuni 25 mm. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga sebesar 8,9 dk/8.000 rpm serta torsi puncak 8,6 Nm/7.000 rpm.
Yamaha berusaha keras menghapus stigma bahwa motor bebek itu feminim dengan memilih bintang iklan pesepak bola asal Inggris, Michael Owen.
“Agar imej bebek feminin terhapus, dipakai pesepak bola maskulin, gagah, cepat dan berstamina kuat,” kata Bambang Asmarabudi, manajer marketing YMKI saat peluncuran Nouvo di Taman Mini Indonesia Indah (8/5/2002).
Sebagai skuter matic Yamaha pertama yang dipasarkan di Indonesia, Nouvo sukses membuka jalan untuk banyak skutik Yamaha lainnya di Indonesia.
Penjualan Yamaha Nouvo sendiri tercatat angka 22.575 unit, kemudian turun menjadi 15.664 unit (2003) dan turun kembali di tahun 2004 menjadi 10.978 unit.
Melorotnya angka penjualan Yamaha Nouvo tak lain karena hadirnya Yamaha Mio yang langsung meledak di pasaran tahun 2003. Yamaha Mio mengalami kesuksesan luar biasa dan masih diproduksi sampai saat ini.
Sementara Yamaha Nouvo sudah disuntik mati pada 2007 karena penjualannya yang terus merosot.
Untuk harganya, Yamaha Nouvo dibanderol Rp12.300.000 on the road DKI Jakarta saat pertama dijual di Indonesia. Harganya ini hampir sama dengan deretan motor bebek 4 tak yang populer saat itu seperti Suzuki Shogun, Honda Supra X, dan Yamaha Jupiter.
