Merawat motor listrik memang cukup berbeda dengan motor konvensional. Pasalnya, komponen-komponennya memang cukup berbeda.
Seperti baterai motor listrik, komponen ini juga harus dirawat meski motor listrik jarang dipakai. Bagaimana caranya?
Nah, berikut cara merawat baterai motor listrik yang jarang dipakai:
1. Tetap Dicharge
Jika motor bensin harus tetap dipanaskan meski jarang dipakai, begitu juga dengan motor listrik. Baterainya harus tetap dipanaskan dengan cara diisi kurang lebih selama 10 menit agar tak gampang rusak.
Pengisian baterai ini bisa dilakukan seminggu sekali. Jika baterai lama tak diisi dayanya akan membuat baterai motor listrik menjadi drop.
Meski baterai terisi penuh, tetap harus dilakukan charging seminggu sekali. Jadi jangan menunggu baterai motor listrik berkurang dayanya untuk diisi ya. Karena fungsinya memang untuk memanaskan saja agar tetap prima.
2. Jangan Mengisi Baterai Terlalu Lama
Apalagi pada motor listrik yang jarang dipakai cukup 10 menit saja. Mengisi baterai terlalu lama apalagi sampai kelupaan bisa membuat baterai terlalu panas.
Jika baterai terlalu panas maka komponen di dalamnya bisa rusak. Untuk itu, baiknya segera cabut jika baterai sudah dicharge selama 10 menit.
3. Parkir di Tempat Sejuk
Motor listrik yang jarang dipakai baiknya tetap disimpan di tempat sejuk, hindari tempat yang panas dengan paparan sinar matahari langsung.
Pasalnya, sinar matahari bisa membuat panas baterai lithium dan merusak komponen di dalamnya. Untuk itu, pastikan motor tersimpan di tempat yang sejuk dan aman.
Itu dia beberapa tips merawat baterai motor listrik yang jarang dipakai. Selain itu, pastikan menggunakan charger dan kabel yang orisinal saat mengisi daya baterai ya.
