GILAMOTOR.com – Mudik sudah menjadi agenda menjelang hari raya Lebaran. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, pemudik dengan mengandalkan sepeda motor terus ada. Celakanya, pemudik bermotor inilah yang kerap menjadi korban kecelakaan saat mudik.
Faktor seperti tidak mematuhi aturan lalu lintas, kelalaian dan lingkungan. Dari ketiganya, paling banyak akibat kelalaian pengendaranya sendiri. Seperti mengabaikan kondisi fisik.
Ini tak boleh dianggap remeh. Karena berkendara motor dengan jangka waktu lama dapat menyebabkan keletihan, yang membuat kemampuan pengendara dalam menangkap informasi di jalan, mengambil keputusan dan mengoperasikan perlengkapan kendaraan berkurang.
Sehingga sangat disarankan bagi pengendara untuk  istirahat setiap 1–1,5 jam perjalanan atau kurang dari 50 km. Tujuannya menjaga kondisi tubuh.
Kuncinya di time management, karena saat mudik jangan terlalu terbebani waktu. Santai saja, toh pasti sampai ke tujuan. Tapi kalau terlalu terpatok pada waktu, semisal harus makan malam di titik tertentu, atau harus sampai tujuan sebelum gelap, hal ini justru merusak mindset berkendara tersebut.
Selain itu, usahakan setiap jam berkendara, untuk berhenti dan mengonsumsi air. Bukan sekadar mengembalikan cairan tubuh yang keluar lewat keringat, tapi juga mengembalikan fokus. Karena, kalau air dalam badan kurang dari 70 persen, konsentrasi buyar.
Tak kalah penting, pemudik juga bisa mengonsumsi multivitamin untuk multi proteksi pada tubuh selama perjalanan. Caranya bisa dengan mengonsumsi Enervon-C yang merupakan Multivitamin (mengandung Vitamin C, B1,B2,B6,B12, Niacinamide dan Kalsium patotenat) yang telah terbukti secaramedis dan faktual, efektifitasnya dan keamanannya, dalam memberikan Multiproteksi untuk Multiaktifitas.
