48
7374

Review TVS Apache RTR 160 : Rayuan Motor Sport India

Review TVS Apache RTR 160 : Rayuan Motor Sport India
Sebagai merek yang belum memiliki kekutan seperti motor-motor dari Jepang di pasar otomotif roda dua tanah air, TVS memang harus memberi nilai lebih pada produknya untuk menyusup dan menghantam kekuatan raksasa otomotif roda dua dari Jepang.
Memang nama motor sport asal India yang satu ini sedikit kurang mencuat kepermukaan dibanding dengan motor sport sekelasnya. Mungkin karena banyak kalangan menilai bahwa nama besar TVS tak seperti nama-nama pabrikan motor asal Jepang lainnya. Wajarlah demikian, keberadaannya di Indonesia bisa dibilang baru seumur jagung.
Kendati demikian, sesungguhnya segudang kelebihan ditawarkan oleh TVS Apache RTR 160 ini. Melalui disain hingga kekuatan mesin yang diusungnya, TVS mencoba merayu konsumen di tanah air.
Berbekal kesempatan yang diberikan PT. TVS Company Indonesia untuk menjajal ketangguhan TVS Apache RTR 160 ini, GilaMotor coba menikmati segala hal yang ditawarkan oleh Apache RTR 160.
Penasaran dengan mesinnya yang telah mengusung Racing Throttle Response (RTR), GilaMotor coba mengajak TVS Apache RTR 160 ini ke kawasan Bogor, Jawa Barat, melalui jalur Pd. Cabe – Parung – Bogor. Dimana melalui jalur ini, beragam kondisi jalan cukup tersedia, lurus, menikung, berlubang hingga bermacet ria.
Lupakan masalah kecepatan puncak lari motor ini, karena GilaMotor agak sulit menemukan jalan yang benar-benar lengang dan aman untuk mengejar angka pada speedo meter digitalnya berhenti di angka tertinggi. Namun untuk bermanuver diantara himpitan mobil dan melewati celeh-celah yang ada, TVS Apache RTR 160 sangat lincah.
Perpaduan bobot kosong yang hanya 136 kg dengan mesin yang sangat responsive dan bertenaga, membuat Apache RTR 160 ini sangat menyenangkan diajak menari diantara himpitan mobil dan melesat lebih kencang saat kondisi jalan sedikit lancar.
Tak hanya itu, untuk bermanuver di jalan menikung, jagoan dari India ini tak mengecewakan. Dengan posisi duduk yang ergonomis dengan sedikit menyematkan racing style, motor ini sangat  stabil, nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai.
Penasaran dengan keganasan mesin berkapasitas 160 cc 4 stroke berpendingin udara ini, angka yang keluar pada speedo meternya hanya mampu mencatatkan angka 115 km/jam saja. Itupun sedikit memaksakan jarak pengereman yang mepet dengan kendaraan didepan. Hal ini dilakukan karena sebelumnya GilaMotor melakukan pengetesan kinerja rem motor ini. Hasilnya sangat memuaskan.
Angka 115 km/jam bukanlah angka mati, karena sesungguhnya Apache RTR 160 ini masih bisa mencatat angka lebih tinggi lagi. Namun apa daya kondisi jalan yang ramai memaksa untuk mengurungkan niat membejak TVS lebih kencang lagi.
Motor ini bisa dikatakan mampu mengikuti karakter dan keinginan pengandara. Saat ingin diajak menikmati setiap kilometer perjalan dengan kondisi santai, TVS Apache RTR 160 menjadi sangat bersahabat. Getaran mesinnya yang halus dan perpindahan gigi yang lembut mampu menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Namun saat diajak bermain-main dengan kecepatan, motor berlambang kuda yang sedang berlari ini kian menunjukan keliaran mesinnya. Tenaga mesin dengan lima percepatan ini diklaim TVS mampu memuntahkan tenaga hingga 15.2 bhp pada 8.500 rpm dengan torsi maksimum mencapai 13.1 Nm pada 6.000 rpm.
Jadi, pengendara tak perlu waktu lama untuk mengenal karekter motor ini, justeru motor sport India ini yang akan menyesuaikan karakter dan keinginan pengendara. Untuk berjalan santai bisa, kencang pun diladeninya.
Hanya saja butuh pengenalan lebih jauh saat memindahkan transmisi ke posisi N atau netral, karena sedikit terasa sulit. Namun setelah seharian bersama Apache RTR 160, hal itu bukan lagi menjadi kendala.
Disektor pengereman, motor ini telah dilengkapi dengan disk brake pada roda depan dan belakang, daya cengkram yang kuat mampu memberikan keyakinan dan rasa aman saat melakukan manuver.
Lantas bagaimana dengan suspensi nya? Pabrikan India ini bolehlah diacungi dua jempol dalam mendisain motor sport berkubikasi 159,7 cc ini. Untuk mendukung kekuatan mesin yang tangguh berpadu dengan disain yang stylish dan sporti, segi keamanan pangendara tak terlewatkan.
Menempuh jalur gravel dan berlubang, kinerja suspensinya mampu memberikan kenyamanan yang maksimal. Dengan pengaplikasian suspensi Teleskopik  105 mm untuk depan dan suspensi Monotube Inverted Gas filed shox (MIG) pada bagian belakang, guncangan akibat lubang jalanan mampu diredam dengan baik hingga kenyamanan sangat terasa termasuk untuk penumpang belakang.
Kendati sedikit gangguan bunyi dari sok depan saat kembali ke posisi normal setelah melahap jalan berlubang atau gundukan jalan.
Untuk motor sport sekelas TVS Apache RTR 160 ini bisa dibilang sangat efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar. Dari hasil penghitungan manual selama review dilakukan, tercatat jarak tempuh sekitar 289 km dengan kondisi jalan yang bervariasi, konsumsi bbm nya sebanyak 6 liter. Itu berati, RTR 160 ini hanya membutuhkan 1 liter bensin untuk 48,1 km.
Hasil penghitungan konsumsi bbm ini sesungguhnya tidak mutlak, karena karakter dan cara berkendara serta kondisi jalan sangat menentukan.
Sedikit keluhan muncul dari pengendara dengan bentangan telapak tangan dan jari yang kecil, karena dirinya merasa sedikit kesulitan manahan tuas kopling dan rem tangan yang jaraknya lumayan lebar dari hand grip. Hingga terkadang terasa sedikit melelahkan saat berada dikemacetan.
Satu hal lagi, pengaplikasian ban dengan kompon keras membuat motor ini terkadang sedikit kehilangan traksi dengan permukaan jalan yang basah. Namun pada permukaan aspal yang kering, bannya mampu bekerja maksimal.
Secara keseluruhan, TVS Apache RTR 160 ini sangat layak dimasukan kedalam daftar motor sport yang akan Anda boyong ke garasi rumah.

Sebagai merek yang belum memiliki kekutan seperti motor-motor dari Jepang di pasar otomotif roda dua tanah air, TVS memang harus memberi nilai lebih pada produknya untuk menyusup dan menghantam kekuatan raksasa otomotif roda dua dari Jepang.

Memang nama motor sport asal India yang satu ini sedikit kurang mencuat kepermukaan dibanding dengan motor sport sekelasnya. Mungkin karena banyak kalangan menilai bahwa nama besar TVS tak seperti nama-nama pabrikan motor asal Jepang lainnya. Wajarlah demikian, karena keberadaannya di Indonesia bisa dibilang baru seumur jagung.

Kendati demikian, sesungguhnya segudang kelebihan ditawarkan oleh TVS Apache RTR 160 ini. Melalui disain hingga kekuatan mesin yang diusungnya, TVS mencoba merayu konsumen di tanah air.

Berbekal kesempatan yang diberikan PT. TVS Company Indonesia untuk menjajal ketangguhan TVS Apache RTR 160 ini, GilaMotor coba menikmati segala hal yang ditawarkan oleh Apache RTR 160.

Saat berada diatas TVS Apache RTR 160, pengendara akan dihadapkan pada tampilan dan posisi combination meter yang memudahkan pengendara untuk memantau kecepatan, putaran mesin hingga penunjuk waktu. Tak hanya itu, saat berjalan, pengendara sangat dimanjakan dengan pantauan kondisi jalan dibelakang melalui spionnya yang didisain menyesuaikan bentuk bodi. Hingga mampu memberi rasa aman saat akan berpindah jalur ke kiri atau ke kanan.

Penasaran dengan mesinnya yang telah mengusung Racing Throttle Response (RTR), GilaMotor coba mengajak TVS Apache RTR 160 ini ke kawasan Bogor, Jawa Barat, melalui jalur Pd. Cabe – Parung – Bogor dan kembali melalui jalur yang sama pada esok harinya. Dimana melalui jalur ini, beragam kondisi jalan cukup tersedia, lurus, menikung, berlubang hingga bermacet ria.

Lupakan masalah kecepatan puncak lari motor ini, karena GilaMotor agak sulit menemukan jalan yang benar-benar lengang dan aman untuk mengejar angka pada speedo meter digitalnya berhenti di angka tertinggi. Namun untuk bermanuver diantara himpitan mobil dan melewati celeh-celah yang ada, TVS Apache RTR 160 sangat lincah.

Perpaduan bobot kosong yang hanya 136 kg dengan mesin yang sangat responsive dan bertenaga, membuat Apache RTR 160 ini sangat menyenangkan diajak menari diantara himpitan mobil dan melesat lebih kencang saat kondisi jalan sedikit lancar.

Tak hanya itu, untuk bermanuver di jalan menikung, jagoan dari India ini tak mengecewakan. Dengan posisi duduk yang ergonomis dengan sedikit menyematkan racing style, motor ini sangat  stabil, nyaman dan menyenangkan untuk dikendarai.

Penasaran dengan keganasan mesin berkapasitas 160 cc 4 stroke berpendingin udara ini, angka yang keluar pada speedo meternya hanya mampu mencatatkan angka 115 km/jam saja. Itupun sedikit memaksakan jarak pengereman yang mepet dengan kendaraan didepan. Hal ini dilakukan karena sebelumnya GilaMotor melakukan pengetesan kinerja rem motor ini. Hasilnya sangat memuaskan.

Angka 115 km/jam bukanlah angka mati, karena sesungguhnya Apache RTR 160 ini masih bisa mencatat angka lebih tinggi lagi. Namun apa daya kondisi jalan yang ramai memaksa untuk mengurungkan niat membejak TVS lebih kencang lagi.

Motor ini bisa dikatakan mampu mengikuti karakter dan keinginan pengandara. Saat ingin diajak menikmati setiap kilometer perjalan dengan kondisi santai, TVS Apache RTR 160 menjadi sangat bersahabat. Getaran mesinnya yang halus dan perpindahan gigi yang lembut mampu menciptakan pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Namun saat diajak bermain-main dengan kecepatan, motor berlambang kuda yang sedang berlari ini kian menunjukan keliaran mesinnya. Tenaga mesin dengan lima percepatan ini diklaim TVS mampu memuntahkan tenaga hingga 15.2 bhp pada 8.500 rpm dengan torsi maksimum mencapai 13.1 Nm pada 6.000 rpm.

Jadi, pengendara tak perlu waktu lama untuk mengenal karekter motor ini, justeru motor sport India ini yang akan menyesuaikan karakter dan keinginan pengendara. Untuk berjalan santai bisa, kencang pun diladeninya.

Hanya saja butuh pengenalan lebih jauh saat memindahkan transmisi ke posisi N atau netral, karena sedikit terasa sulit dan sedikit mengganggu terutama saat terjebak macet. Namun setelah seharian bersama Apache RTR 160, hal itu bukan lagi menjadi kendala.

Disektor pengereman, motor ini telah dilengkapi dengan rem cakram pada roda depan dan belakang. Daya cengkram yang kuat mampu memberikan keyakinan dan rasa aman saat melakukan pengereman.

Lantas bagaimana dengan suspensi nya? Pabrikan India ini bolehlah diacungi dua jempol dalam mendisain motor sport berkubikasi 159,7 cc ini. Untuk mendukung kekuatan mesin yang tangguh berpadu dengan disain yang stylish dan sporti, segi keamanan dan kenyamanan pangendara tak terlewatkan.

Menempuh jalur gravel dan berlubang, kinerja suspensinya mampu memberikan kenyamanan yang maksimal. Dengan pengaplikasian suspensi Teleskopik  105 mm untuk depan dan suspensi Monotube Inverted Gas (MIG) pada bagian belakang, guncangan akibat lubang jalanan mampu diredam dengan baik hingga kenyamanan sangat terasa termasuk untuk penumpang belakang.

Kendati sedikit gangguan bunyi dari sok depan saat kembali ke posisi normal setelah melahap jalan berlubang atau gundukan jalan.

Untuk motor sport sekelas TVS Apache RTR 160 ini bisa dibilang sangat efisien dalam mengkonsumsi bahan bakar. Dari hasil penghitungan manual selama review dilakukan, tercatat jarak tempuh sekitar 289 km dengan kondisi jalan yang bervariasi, konsumsi bbm nya lebih kurang sebanyak 6 liter. Itu berati, RTR 160 ini hanya membutuhkan 1 liter bensin untuk 48,1 km.

Hasil penghitungan konsumsi bbm ini sesungguhnya tidak mutlak, karena karakter dan cara berkendara serta kondisi jalan juga sangat menentukan boros atau tidaknya motor ini.

Sedikit keluhan muncul dari pengendara dengan bentangan telapak tangan dan jari yang kecil, karena dirinya merasa sedikit kesulitan manahan tuas kopling dan rem tangan yang jaraknya lumayan lebar dari hand grip. Hingga terkadang terasa sedikit melelahkan saat berada dikemacetan.

Satu hal lagi, pengaplikasian ban dengan kompon keras membuat motor ini terkadang sedikit kehilangan traksi dengan permukaan jalan yang basah. Namun pada permukaan aspal yang kering, bannya mampu bekerja maksimal.

Secara keseluruhan, TVS Apache RTR 160 ini sangat layak dimasukan kedalam daftar motor sport yang akan Anda boyong ke garasi rumah.