1
2390

Robot Scorpio

Gara-gara doyan banget ngumpulin mainan robot-robotan, akhirnya motornya pun dimodifikasi mengambil konsep robot.

Namun tak seperti robot pada umumnya yang bisa bertransformasi bentuk, berantem sampai nembak. Robot yang satu ini cuma bisa bawa penunggangnya kemapapun si penunggang mau. Tentunya dengan kecepatan lari yang memang sebatas kemampuan motor berkapasitas mesin 225 cc ini.

Ya. Karena basisnya sendiri adalah motor Yamaha Scorpio lansiran tahun 2006. Motor milik lelaki bernama Eko Kabutho ini dirombak untuk menyesuaikan kegemaran sang empu pada mainan robot-robotan. Kendati sesungguhnya keinginan awal sang empu Scorpionya dijadikan Streetfighter.

“Ini adalah modifikasi untuk kedua kalinya. Pertama sih mengacu pada modifikasi streetfighter dan yang kedua pun sebenarnya kepingin streetfighter juga, tapi udah jadi kayak gini menyesuaikan hobi saya ngoleksi mainan robot-robotan, yaudah. Bagus juga kok, paling nanti kalo bosen minta rombak aja lagi,” jelas Eko.

Ketika ditanya mengapa harus seperti robot, lelaki yang bekerja dibilangan Sudirman, Jakarta ini menjelaskan karena untuk menyesuaikan hobinya. “Saya punya ratusan mainan robot-robotan yang tertata rapi dirumah, jadi cukup pas lah dengan hobi saya yang demen banget sama robot-robotan,” ungkap lelaki berkulit bersih ini.

Dari hasil pengerjaan bengkel modifikasi Tauco Custom (TC), bagian tengah ke depan motor ini terlihat jadi membengkak. Tapi bagian buritannya justeru mengecil bahkan cendrung meruncing. Apakah ini sebuah impelementasi sebuah robot kala jengking sesuai nama asli motor ini, Scorpio, atau hanya kebetulan bentuk akhir yang menjadi seperti ini.

“Boleh dibilang ini lari dari konsep motor sport kebanyakan, hal ini tercermin dari disain secara keseluruhan. Semuanya seperti menjadi sesuatu yang baru,” papar Topo sang juragan TC.

Pengerjaannya, Topo memadukan beberapa part comotan dari motor lain. Sebut saja sok depan yang mengambil kepunyaan motor sport asal Italia, Aprilia RS 125. Speedo meter menyomot milik Suzuki Satria FU 150.

Selain part cocotan dari produk lain, Topo juga menggunakan produk bermerek dagang Kwangen yang masih berada dibawah naungan satelite Tauco Custom milik Topo. Salah satunya adalah lengan ayun atau swing arm serta knalpot terbarunya.

1 COMMENT