71
5922

Setelah Titan, Suzuki Siapkan Motor Baru Lainnya

Selepas Titan, Suzuki Siapkan Motor Terbarunya
JAKARTA.- PT. Suzuki Indomobil Sales selaku ATPM Suzuki di Indonesia, hari ini resmi meluncurkan motor terbaru mereka dikelas 115 cc, Suzuki Titan, di wahana Rama Shinta Dufan, Jakata Utara (25/5).
Titan yang memang diproyeksikan sebagai generasi penerus sigesit irit Suzuki Smash, diharapkan mampu mendongkrak kembali kejayaan Suzuki di kancah pertempuran otomotif roda dua tanah air.
Dengan mengusung mesin baru yang diklaim Suzuki memiliki luaran tenaga dan torsi lebih baik dari generasi Smash, Titan dibandrol seharga Rp 10.695.000 untuk tipe velg jari-jari dan Rp 11.7oo.ooo untuk tipe velg racing. Harga tersebut merupakan harga on the road Jakarta.
Memang boleh dikatakan saat ini Suzuki banyak berharap dari bebek barunya dikelas 115 cc ini. Kendati sesungguhnya penjualan tertinggi Suzuki ada pada bebek sport mereka dikelas 150 cc, Satria FU 150.
Lantas mengapa Suzuki tidak memfokuskan pengembangannya pada kelas 150 cc tersebut? Peluncuran Titan Ini merupakan langkah awal Suzuki untuk membangkitkan roh Suzuki yang saat ini seperti mati suri hingga terpuruk dan tertinggal jauh dari rival-rivalnya.
“Butuh waktu.” itulah yang dikatakan pihak Suzuki dalam mengembangkan produk mereka.
Selepas meluncurkan Titan, pihak Suzuki sesungguhnya telah mempersiapkan beberapa generasi baru nya. Bahkan untuk motor sport mereka yang saat ini masih dalam pengembangan baik dari sisi disain, mesin dan segmen yang akan disasar. Hal ini dungkapkan Deputi GM Marketing 2W PT SIS Joko Utomo saat dihubungi GilaMotor.com.
Lantas apakah sosok motor sport yang saat ini masih dalam pengembangan itu akan menggantikan posisi Thunder atau hadir sebagai penerus Thunder?
“Kami belum bisa memastikan apakah motor sport yang saat ini masih dalam pengembangan di posisikan sebagai penerus atau pengganti Thunder, karena masih dalam proses pengembangan,” ungkapnya.
Kendati dirinya mengakui bahwa Thunder merupakan motor sport yang boleh dikatakan sebagai anak emas dan Suzuki akan terus mendukung keberadaan Thunder serta Thunder Club Indonesia.

JAKARTA.– PT. Suzuki Indomobil Sales selaku ATPM Suzuki di Indonesia, hari ini  (25/5) resmi meluncurkan motor terbaru mereka dikelas 115 cc, Suzuki Titan, di wahana Rama Shinta Dufan, Jakata Utara.

Titan yang memang diproyeksikan sebagai generasi penerus sigesit irit Suzuki Smash, diharapkan mampu mendongkrak kembali kejayaan Suzuki di kancah pertempuran otomotif roda dua tanah air.

Dengan mengusung mesin baru yang diklaim Suzuki memiliki luaran tenaga dan torsi lebih baik dari generasi Smash, Titan dibandrol seharga Rp 10.695.000 untuk tipe velg jari-jari dan Rp 11.700.000 untuk tipe velg racing. Harga tersebut merupakan harga on the road Jakarta.

Memang boleh dikatakan saat ini Suzuki banyak berharap dari bebek barunya dikelas 115 cc ini. Kendati sesungguhnya penjualan tertinggi Suzuki ada pada bebek sport mereka dikelas 150 cc, Satria FU 150.

Lantas mengapa Suzuki tidak memfokuskan pengembangannya pada kelas 150 cc tersebut?

Peluncuran Titan Ini merupakan langkah awal Suzuki untuk membangkitkan roh Suzuki yang saat ini seperti mati suri hingga terpuruk dan tertinggal jauh dari rival-rivalnya.

“Butuh waktu.” itulah yang dikatakan pihak Suzuki dalam mengembangkan produk mereka.

Selepas meluncurkan Titan, pihak Suzuki sesungguhnya telah mempersiapkan beberapa generasi baru nya. Bahkan untuk motor sport mereka yang saat ini masih dalam pengembangan baik dari sisi disain, mesin dan segmen yang akan disasar. Hal ini dungkapkan Deputi GM Marketing 2W PT SIS Joko Utomo saat dihubungi GilaMotor.com.

Lantas apakah sosok motor sport yang saat ini masih dalam pengembangan itu akan menggantikan posisi Thunder atau hadir sebagai penerus Thunder?

“Kami belum bisa memastikan apakah motor sport yang saat ini masih dalam pengembangan di posisikan sebagai penerus atau pengganti Thunder,” ungkapnya.

Kendati dirinya mengakui bahwa Thunder merupakan motor sport yang boleh dikatakan sebagai anak emas dan Suzuki akan terus mendukung keberadaan Thunder serta Thunder Club Indonesia.