Honda baru saja merilis motor listrik Honda EM1 e: di Indonesia. Motor ini dijual dengan harga Rp33 juta.
Keistimewaan dari motor listrik ini adalah desainnya mungil tetapi diklaim mampu mengangkut bobot besar hingga 180 kg. Hal ini lantaran Honda EM1 e: menggunakan rangka jenis pipa tubular.
“Rangka (Honda EM1 e:) tabung baja underbone seperti rangka skuter berbahan bakar bensin,” kata Kaori Goto, Large Project Leader Honda EM1 e: Honda Motor Co. Ltd dalam presentasi Honda EM1 e:.
Honda EM1 e: menawarkan dua opsi pengisian daya baterai yakni dengan sistem swap di stasiun penukaran dan pengisian langsung lewat off-board charger. Pengendara bisa memilih opsi yang mana sesuai dengan aktivitas kesehariannya.
Untuk skema charging dengan swap baterai, PT Astra Honda Motor bekerjasama dengan berbagai pihak menghadirkan Honda Power Pack Exchanger e: di berbagai titik di Jakarta. Hal ini memudahkan konsumen beraktivitas sambil bisa mengisi baterai di berbagai titik. Untuk biaya pergantian baterai yakni Rp8 ribu.
Skema ini dinilai akan sangat membantu pengendara mengirit waktu sehingga bisa menempuh perjalanan lebih jauh dan lebih cepat. Dalam mewujudkan sistem ini, Honda bekerjasama dengan PT HPP Energy Indonesia, Honda Mobile Power Pack e:. Nantinya, pelanggan bisa mengajukan sebagai anggota di dealer eshop terdekat.
Untuk skema charger di rumah, konsumen harus membeli off-board charger yang dijual terpisah seharga Rp5 hingga Rp6 juta.
Untuk pengisian daya sendiri memerlukan waktu sekitar 2,7 jam (160 menit) untuk 25 persen hingga 75 persen. Dan sekitar 6 jam untuk 100 persen.
Untuk spesifikasinya, Honda EM1 e: menggunakan baterai berkapasitas 50,26 V 29,4 Ah atau sekitar 1,4 kWh. Untuk sekali pengisian daya, Honda EM1 e: bisa menempuh jarak hingga 41 km. Untuk kecepatan maksimumnya yakni 45 km/jam. Honda EM1 e: memiliki dua mode berkendara yakni Eco dan Standar.
