Umat muslim di seluruh dunia tengah menjalankan ibadah puasa, termasuk umat muslim di Indonesia.
Di bulan puasa ini, tingkat keramaian meningkat di waktu sore hari menjelang buka puasa. Pasalnya, banyak warga berjualan takjil di berbagai lokasi termasuk di pinggir jalan.
Hal ini patut menjadi kewaspadaan bagi para pengendara motor maupun mobil serta pengguna jalan lainnya. Pasalnya, di berbagai titik keramaian tersebut perlu tingkat kehati-hatian dan fokus yang tinggi.
Selain karena perkara keramaian karena takjil, kecelakaan motor meningkat di sore hari juga disebabkan karena pengendara motor ingin sampai tujuan sebelum Magrib. Apalagi saat mendengar azan Magrib saat masih di jalan, pengendara motor biasanya jadi merasa terburu-buru ingin lekas sampai tujuan.
Untuk itu, pengendara motor harus lebih mempertimbangkan keselamatan dirinya dan orang lain daripada buru-buru di jalan. Apabila ingin berhenti juga carilah tempat yang aman, jangan berhenti di pinggir jalan karena bisa memperparah kemacetan.
Pastikan memilih tempat berbuka puasa yang aman dan tak mengganggu pengguna jalan lain. Selain itu, pastikan menggunakan lampu sein saat akan berbelok.
Pastikan selalu fokus di jalan dan menghargai pengguna jalan lain. Dengan demikian, tingkat kecelakaan di jalan bisa diminimalisir.
Salah satu kondisi lain yang perlu diwaspadai adalah saat ada pembagian takjil gratis di jalan. Jika situasinya tak memungkinkan, baiknya tak usah diambil hingga menyebabkan pengendara lain terganggu. Pasalnya, pembagian takjil gratis di pinggir jalan ini juga bisa memicu kemacetan hingga sebabkan kecelakaan apabila kurang berhati-hati.
