Gilamotor.com – Tingginya polusi Jakarta membuat kendaraan motor jadi sorotan nih Gilmoters, ditambah lagi dari data Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) motor menjadi penyumbang polusi kendaraan nomor satu di Jakarta.
Bapak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah mengeluarkan instruksi untuk mengendalikan kualitas udara di Jakarta. Waduh Bang Gilmot jadi dag dig dug deh, takut adanya pembatasan sepeda motor, tetapi nanti dulu itu baru perasaan Bang Gilmot saja.
(Baca juga: DAM Berikan Lima Tips Perawatan Sepeda Motor)
Di Jakarta ada banyak jenis kendaraan yang melintas mulai dari motor, mobil, bus dan sejenisnya namun KPBB telah mengeluarkan data polusi tertinggi diperoleh oleh motor Gilmoters.
“44,53 persen (polusi) dari sepeda motor, dari mana kita hitung? Kita kalkulasi jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta,” kata Direktur Eksekutif KPBB Ahmad Safrudin seperti dilansir Kompas.com.
Polusinya memang di Jakarta tetapi pengendaranya bukan berarti dari Jakarta saja Gilmoters, ada yang dari Depok, Bekasi, Tangerang dan yang pasti tujuan mereka bekerja di Jakarta.
Secara penghitungan, KPBB mengklaim sudah mengikuti acuan dari Kementrian Lingkungan Hidup tentang emisi pencemaran udara. Selain itu mereka telah melakukan survei ke lapangan. “Jumlah kendaraan di Jakarta sekitar 20 juta unit, hampir 15 juta berupa kendaraan roda dua. Sisanya sekitar 5 juta itu roda empat,” kata Puput dalam berita Kompas.com.
Dari data yang dikeluarkan oleh KPBB, kendaraan yang menghasilkan jumlah polutan tertinggi per harinya adalah motor dengan jumlah 8.500 ton (44,53 %), bus 4.106 ton (21.43 %), dan mobil pribadi 2.712 ton (16,11%).
