GILAMOTOR.com – M.Fadli Imammudin akan meneruskan perjuangan mendiang Denny Triyugo di kejuaraan Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas supersport 600cc.
Sepak terjang M.Fadli di dunia balap diyakini PT Astra Honda Motor [AHM] dapat menjadi bekal kuat dalam menaklukkan berbagai karakter sirkuit balap sepanjang sisa seri ARRC tahun ini.
“M.Fadli sudah lama terbukti sebagai pebalap yang tangguh. Kami yakin kehadirannya memperkuat jajaran pebalap Honda Indonesia di kancah balap internasional mampu menyumbangkan kebanggaan tersendiri bagi bangsa kita. Tentunya kami tidak akan berpuas diri dan terus menempa kompetensi pebalap-pebalap binaan AHM agar semakin piawai di lintasan sirkuit manapun,†ucap General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Agustinus Indraputra.
Selain itu, M.Fadli Imammudin juga dipercaya AHM untuk menularkan ilmu dan kompetensi balapnya kepada para pebalap-pebalap muda Tanah Air dalam perannya sebagai instruktur Honda Racing School (HRS). Kepiawaan M.Fadli Imammudin mendidik pebalap muda Indonesia telah melahirkan pebalap-pebalap tangguh yang tersebar di seluruh Indonesia dan siap meniti karir balapnya di kancah balap nasional maupun internasional.
AHM sebelumnya telah menurunkan tiga pebalap binaannya bertarung di ARRC tahun ini. Ketiga pebalap Honda Indonesia yaitu Aditya Pangestu Hanafi, Andi Farid Izdihar, dan Dimas Ekky Pratama telah berhasil menuntaskan tiga seri ARRC dengan perolehan klasemen sementara pada posisi 3besar bagi Aditya Pangestu Hanafi di kelas Asia Dream Cup (ADC) dan posisi 6 besar bagi Andi Farid Izdihar di kelas yang sama. Sementara di kelas Supersports 600cc, Indonesia memiliki Dimas Ekky Pratama di posisi 6 besar. Mendiang Denny Triyugo sebelumnya juga bergabung dalam kejuaraan ini namun sayangnya hanya dapat menuntaskan dua seri pertama sebelum kembali ke pangkuan Yang Maha Kuasa.
Para pebalap Honda Indonesia ini bertarung dengan pebalap dari berbagai negara Asia dalam 6 seri ARRC, yaitu di Sepang, Malaysia (18-20 April), Sentul, Indonesia (13-15 Juni), Autopolis, Jepang (15-17 Agustus), Suzuka, Jepang (5-7 September), Buriram, Thailand (5-7 September), dan Losail, Qatar (11-13 Desember).
Many people may well assume this may have an effect on my social expertise, but when something it gave me far more abilities and previously as I used to be normally travelling and had to turn out to be incredibly independent.