GILAMOTOR.com – Setelah disebut bakal digunakan pada tes akhir MotoGP Qatar, Jorge Lorenzo nyatanya urung merealisasikan eksperimen penggunaan rem belakang di tangan.
Sebelum dimulainya tes MotoGP di Sirkuit Losail, tim Yamaha terutama Lorenzo diyakini akan menggunakan perangkat tersebut. Namun, rider Spanyol itu sepertinya masih nyaman dengan rem kaki.
Istilah finger brake ini adalah usulan dari Manager Yamaha Movistar, Wilco Zeelenberg. “Ada dua tuas di setang kiri. Tuas besar adalah kopling dan tuas yang kecil untuk rem belakang,” katanya.
Ini merupakan pengembangan Zeelenberg dari apa yang sudah dijajal Lorenzo tahun lalu. Saat itu, Lorenzo menggunakan jempol untuk rem belakang. Itu dilakukan karena Lorenzo sempat kehilangan sentuhan pada kedua kakinya akibat patah engkel di 2008 silam.
Akan tetapi, fitur ini dikesampingkan karena Lorenzo tetap memilih rem kaki. “Memang sulit, ketika pebalap menggunakan finger brake kondisi pebalap dan motor berada pada sudut kemiringan yang tinggi. Akan sulit untuk melakukan pengereman,” papar Zeelenberg.
Walau sulit, Zeelenberg meyakinkan bahwa tuas rem di tangan ini cukup optimal untuk mengubah atau membelokkan arah motor. “Jika anda bisa mengontrolnya dengan tangan, itu sangat bagus, ujarnya lagi.
Dirinya pun yakin perangkat ini bisa digunakan di masa yang akan datang. Tentunya diikuti dengan proses adaptasi dari tim maupun pebalap.
