First Ride Yamaha MX King 150, Buktikan Kelincahan Sang Bebek Sport di Sentul

GILAMOTOR.com – Presentasi Yamaha Indonesia seputar MX King 150 cukup menggoda. Bukan sekedar perubahan desain yang signifikan, GILAMOTOR.com penasaran membuktikan performa motor yang disebutnya sebagai perpaduan antara motor bebek dan sport.

Meski tak menampik lesunya pasar motor bebek yang kian tergerus oleh skutik dan sport, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) justru menghadirkan penerus Jupiter MX melalui MX King 150 dan Jupiter MX 150.

Namun, apa yang ditawarkan Yamaha rasanya perlu ditelaah. Pasalnya, ubahan pada tubuh generasi ketiga Jupiter ini sangat banyak. Apalagi, mesin SOHC 4-tak satu silinder 150cc injeksi yang kini bercokol di sektor pembangkit tenaga resmi menggantikan mesin 135cc terdahulu.

Pada peluncurannya di Sirkuit Sentul International Karting, kemarin (12/3/2015), M. Abidin selaku GM After Sales & Motorsport YIMM menyebut MX King menjanjikan kelincahan. Tidak hanya jalan raya melainkan di sirkuit!

Atas alasan itu pula YIMM mengajak rekan media untuk bisa mengetesnya langsung di sirkuit. Saat kontak diputar ke posisi ON, muncul sapaan “Hi Buddy” yang seolah membentuk kedekatan dengan pengendaranya.

Fitur yang muncul di speedometer MX King 150 juga sangat penting dimana terdapat enam informasi untuk menampilkan data odometer, tripmeter 1, tripmeter 2, fuel eco consumption, average eco (konsumsi BBM km/L) dan average speed.

Sesi jajal MX King 150 pun dimulai. Trek lurus yang dihadapi selepas pit line merupakan momen tepat untuk merasakan akselerasi mesin adopsi Yamaha New V-Ixion Lightning (NVL) itu. Tenaganya terus terisi di setiap perpindahan gigi 1 hingga 4.

Untuk akselerasinya memang tidak maksimal karena GILAMOTOR.com harus menurunkan gas dan melakukan pengereman sebelum masuk tikungan. Penghentian laju MX King 150 sangat efektif dengan adanya unit rem cakram lebar sebagai pengawal roda depan dan belakang.

Akan tetapi, feeling sebenarnya yang dirasakan GILAMOTOR.com adalah ketika melahap tikungan yang mendominasi sirkuit ini. Handlingnya apik, padahal sosok MX King 150 terbilang gambot untuk sebuah motor bebek.

“Yamaha terkenal dengan frame-nya. MX King 150 menggunakan diamond frame dan lebih panjang 35mm dari Jupiter lama,” jelasnya. Tentu saja bukan hanya itu, berat isi 116 kg turut menunjang pengendara ketika mengajaknya bermanuver. Ditambah lagi usungan ban belakang lebar (120/70-17MC 58P) yang juga dipakai NVL.

Fitur lain yang juga memudahkan saat menikung adalah penggunaan foot step tilt able. Jadi, tidak perlu khawatir akan membentur aspal. Foot step jenis ini hanya ada di MX King 150 berbanderol Rp 18,95 juta. Sementara Jupiter MX 150 (Rp 19,45 juta) menggunakan foot step paten.

Setelah mengulas kemampuannya di sirkuit, MX King 150 juga menawarkan sebuah sensasi motor bebek yang lincah. “Tarikan dan kelincahan di kemacetan sangat bagus,” sahut Dyonisius Bety, Executive Vice President Director YIMM.

Apalagi konsumsi BBM yang diklaim juga cukup irit yaitu 49,8 km/liter. Akankah produk terbaru Yamaha ini kembali mengangkat pamor motor bebek di Indonesia?